Berikut kata-kata mutiara Bahasa Inggris pilihan tentang perawatan kulit (skin care) yang kiranya dapat menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan.
“You’re never too old to become younger.” — Mae West
(Kamu tidak pernah terlalu tua untuk menjadi lebih muda.)
“Your skin is the fingerprint of what is going on inside your body, and all skin conditions, from psoriasis to acne to aging, are the manifestations of your body’s internal needs, including its nutritional needs.” — Dr. Georgiana Donadio
(Kulitmu adalah sidik jari dari apa yang terjadi di dalam tubuhmu, dan semua kondisi kulit, dari psoriasis, jerawat hingga penuaan, adalah manifestasi dari kebutuhan internal tubuhmu, termasuk kebutuhan gizinya.)
“Skin care is like dieting. You have to invest time and effort. There is no instant miracle cure.” — Karen Grant
(Perawatan kulit seperti diet. Kamu harus menginvestasikan waktu dan usaha. Tidak ada obat ajaib instan.)
“Self care is an essential part of a healthy life. Essential oils figure in many at-home remedies to smooth the skin, soothe the spirit, and calm the mind.” — Amy Leigh Mercree
(Perawatan diri adalah bagian penting dari kehidupan yang sehat. Minyak atsiri berperan dalam banyak pengobatan rumahan untuk menghaluskan kulit, menenangkan jiwa, dan menenangkan pikiran.)
“The most valuable benefit of apple cider vinegar is that it helps to restore your skin’s natural pH balance.” — Amy Leigh Mercree
(Manfaat cuka sari apel yang paling bernilai adalah membantu memulihkan keseimbangan pH alami kulitmu.)
“Healthy skin is crucial for providing the right canvas for applying make up, to enhance natural beauty and create natural healthy looking skin.” — Caroline Frazer
(Kulit yang sehat sangat penting untuk menyediakan kanvas yang baik untuk merias wajah, untuk menguatkan kecantikan alami dan membuat kulit tampak sehat alami.)

“Healthy skin is a reflection of overall wellness.” — Dr. Murad
(Kulit yang sehat adalah cerminan dari kesehatan secara keseluruhan.)
“Consider the impact of your personal care choices on our health, water supply and our wider environment.” — Joanna Runciman
(Pertimbangkan dampak dari pilihan perawatan pribadimu bagi kesehatan kita, pasokan air, dan lingkungan kita yang lebih luas.)
“Skin care must be good enough to eat!” — Joanna Runciman
(Perawatan kulit harus cukup layak untuk dimakan!)
“It’s never too late to look after yourself. Never too late to eat healthily, get plenty of rest, exercise regularly and look after your skin. You’d be amazed at how quickly your skin and body can rejuvenate given the right environment.” — Jana Elston
(Tidak ada kata terlambat untuk merawat dirimu. Tidak ada kata terlambat untuk makan sehat, banyak beristirahat, berolahraga secara teratur dan merawat kulitmu. Kamu akan kagum dengan betapa cepatnya kulit dan tubuhmu dapat meremajakan dengan dengan diberikan lingkungan yang baik.)
“Take good care of your skin and hydrate. If you have good skin, everything else will fall into place.” — Liya Kebede
(Jaga baik-baik kulitmu dan hidrasi. Jika Anda memiliki kulit yang baik, yang lainnya akan memuaskan.)
“The astringent nature of apple cider vinegar helps to clear dead skin cells and keep the pores clear. The result is clearer skin that is healthier and less prone to breakouts.” — Amy Leigh Mercree
(Zat astringen dalam cuka sari apel membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih. Hasilnya adalah kulit yang lebih jernih, lebih sehat dan tidak mudah berjerawat.)
“Your skin has a memory. In ten, twenty, thirty years from now, your skin will show the results of how it was treated today. So treat it kindly and with respect.” — Jana Elston
(Kulitmu memiliki memori. Dalam sepuluh, dua puluh, tiga puluh tahun dari sekarang, kulitmu akan menunjukkan hasil bagaimana itu dirawat hari ini. Jadi perlakukan dengan baik dan penuh hormat.)

“Invest in your skin. It is going to represent you for a very long time.” — Linden Tyler
(Berinvestasi pada kulitmu. Itu akan mewakilimu untuk waktu yang sangat lama.)
“What is your skin trying to tell you? Often the skin is a metaphor for deeper issues and a way for your body to send up a red flag to warn you that all is not well underneath. When our skin is unhealthy it is usually a reflection of the internal state of our bodies, and is often a sign of poor elimination of toxins and waste products.” — Judyth Reichenberg-Ullman N.D.
(Apa yang kulitmu coba sampaikan kepadamu? Seringkali kulit adalah metafora untuk masalah yang lebih dalam dan cara bagi tubuhmu mengangkat bendera merah untuk memperingatkanmu bahwa segalanya tidak baik di bawahnya. Ketika kulit kita tidak sehat itu biasanya merupakan cerminan dari keadaan internal tubuh kita, dan seringkali merupakan tanda buruknya pembuangan racun dan sampah.)
“The human skin evolved in a natural electromagnetic radiation environment and is now in a very unnatural man-made one that is making many people sick.” — Steven Magee
(Kulit manusia berevolusi dalam lingkungan radiasi elektromagnetik alami dan sekarang berada di lingkungan buatan manusia yang sangat tidak alami yang membuat banyak orang sakit.)
“Don’t rely on labels to give you the information you need. Trust only the ingredient list and your gut.” — Yancy Lael
(Jangan mengandalkan label untuk memberimu informasi yang kamu butuhkan. Percaya hanya pada daftar bahan dan perasaanmu.)

“Beautiful skin requires commitment, not a miracle.” — Erno Laszlo
(Kulit cantik membutuhkan komitmen, bukan keajaiban.)
“Wash, wash, wash. Tone, tone, tone. Strip the oil, then add an oil-free moisturizer to replace the oil. This is how we’ve been taught to care for our skin. It seems a little crazy when you see it in print, right? Take all that oil out and add chemicals to replace it. Nuts!” — Yancy Lael
(Cuci, cuci, cuci. Beri toner. Singkirkan minyak, kemudian tambahkan pelembab bebas minyak untuk menggantikan minyak. Beginilah cara kita diajarkan merawat kulit kita. Sepertinya sedikit gila ketika membacanya, kan? Singkirkan semua minyak dan tambahkan bahan kimia untuk menggantikannya. Gila!)
“Be good to your skin. You’ll wear it every day for the rest of your life.” — Renée Rouleau
(Bersikap baik pada kulitmu. Kamu akan memakainya setiap hari selama sisa hidupmu.)
“It’s not just what substances you put on your skin. Inappropriate inflammation is rooted in diet, how you handle stress, how you rest and your exposure to environmental toxins.” — Andrew Weil
(Bukan hanya tentang zat apa yang kamu tempelkan ke kulitmu. Peradangan yang tidak normal berakar pada makanan, bagaimana kamu menangani stres, bagaimana kamu beristirahat dan paparan racun dari lingkungan.)
“If you want sweeter-looking skin, sidestep the sugar. Sugar and highly refined carbohydrates, including white bread, white rice, French fries, and sugar-laded soda, can increase acne and speed aging by causing glycation – the result of sugar breaking down and bonding with protein molecules – which reduces the elasticity of collagen in your skin.” — Leslie Baumann
(Jika kamu ingin kulit yang tampak lebih manis, hindari gula. Gula dan karbohidrat yang sangat halus, seperti roti putih, nasi putih, kentang goreng, dan soda yang mengandung gula, dapat memicu jerawat dan mempercepat penuaan dengan menyebabkan glikasi – hasil dari penguraian gula dan ikatan dengan molekul protein – yang mengurangi elastisitas kolagen di kulitmu.)
References:
- goodreads.com. Accessed on January 11, 2020.
- wiseoldsayings.com. Accessed on January 11, 2020.