Quotation Marks (❝❞): Pengertian dan Contoh Penggunaan

Pengertian Quotation Marks

Quotation mark adalah punctuation (tanda baca) yang digunakan berpasangan untuk menampilkan kutipan, baik tulisan maupun ucapan yang berasal dari orang lain. Punctuation ini juga sering digunakan untuk menampilkan percakapan pada karangan dan judul dari short story (cerpen), article (artikel), dan karya tulis lainnya yang secara normal tidak dapat berdiri sendiri. Penggunaan quotation marks menjadi cukup membingungkan ketika dikombinasikan dengan punctuation lain seperti: full stop (titik), comma (koma), colon (titik dua), semicolon (titik koma), question mark (tanda tanya), dan exclamation mark (tanda seru).

Aturan dan Contoh Penggunaan Quotation Marks

  1. Penggunaan Quotation Marks Bersama Punctuation Lain

    quotation marks (tanda kutip)Pada dasarnya jika berfungsi untuk menandai keseluruhan kalimat (entire sentence), full stop dan comma berada di dalam lingkup kutipan (quoted material) [US]*, sedangkan punctuation lain seperti: colon (:), semicolon (;), question mark (?), dan exclamation Mark (!) berada di luar quoted material. Namun punctuation selain full stop dan comma tersebut dapat berada di dalam jika merupakan bagian dari quoted material tersebut.

    Contoh Penggunaan Quotation Marks Bersama Punctuation Lain

    Full Stop

    Adam said, “I have to send this packet immediatelly.
    (Kata Adam, “Saya harus mengirim paket ini segera.”)

    Comma

    “Yes, of course,” Aldo replied.
    (“Ya, tentu saja,” jawab Aldo.)

    Semicolon

    I’d like to learn “The Principles of Physics”; however, I don’t have enough time.
    (Saya ingin mempelajari “The Principles of Physics”; namun, saya tidak punya cukup waktu.)

    The Principles of Physics = judul buku

    Colon

    My favorite inspirational quote is from Richard Brinsley Sheridan: “Never say more than is necessary.”
    (Kutipan inspirasional favorit saya adalah dari Richard Brinsley Sheridan: “Jangan pernah bicara lebih dari yang diperlukan.”)

    Semicolon menyertai kutipan setelah independent clause (kalimat komplit).

    Question Mark

    It was my uncle who asked, “Where is the fire hydrant?
    (Pamanku yang bertanya, “Dimana fire hydrant?”)

    pertanyaan hanya pada kutipan

    Should I buy “The Principles of Physics”?
    (Haruskah saya membeli “The Principles of Physics”?)

    pertanyaan untuk keseluruhan kalimat

    Exclamation Mark

    “It wasn’t me!” Ferdi screamed.
    (“Bukan saya!” jerit Ferdi.)

    seruan hanya pada kutipan

    Stop saying “I don’t lie”!
    (Berhenti bilang “Saya tidak berbohong”!)

    seruan untuk keseluruhan kalimat

  2. Penggunaan Attribution untuk Menyatakan Siapa yang Berbicara pada Kutipan

    Attribution seperti: said, replied, dan asked dapat berada di sebelum, di tengah-tengah, dan setelah kutipan. Sedikit penjelasan dan contohnya adalah sebagai berikut.

    sebelum kutipan

    Comma (hampir selalu perlu) diletakkan setelah attribution.

    My mother always said, “Don’t eat before sleeping.”
    (Kata ibuku, “Jangan makan sebelum tidur.”)

    di tengah kutipan

    Attribution diapit oleh sepasang comma.

    “Please reconsider,” she said, “so you will not regret oneday.”
    (“Tolong pertimbangkan,” kata dia, “sehingga kamu tidak akan menyesal suatu hari nanti.”)

    setelah kutipan

    Comma ditempatkan tepat sebelum quotation mark yang menutup kutipan, kemudian dilanjutkan oleh attribution.

    “I’ll be there next week,” Lia said.
    (“Saya akan disana minggu depan,” kata Lia.)

    ____________

    *[UK] Full stop dan comma berada di dalam jika merupakan bagian dari quoted material, dan berada di luar jika sebaliknya (menandai keseluruhan tulisan).

    Jika attribution diletakkan setelah suatu kalimat pada kutipan yang terdiri dari beberapa kalimat, maka cukup ditulis sekali saja. Dengan catatan, sumber atau pembicaranya sama.

    Contoh

    “Teddy drinks fresh milk and does exercise regularly,” Rachma said. “Therefore, her bones are dense and strong.” (“Teddy minum susu segar dan berolahraga secara teratur,” kata Rachma. “Karena itu tulangnya padat dan kuat.”)

  3. Penggunaan Huruf Kapital

    Gunakan huruf kapital jika kutipan merupakan independent clause atau complete sentence (kalimat lengkap). Sebaliknya, jangan gunakan huruf kapital jika kutipan merupakan potongan (fragment) dari independent clause dan bukan merupakan judul. Biasanya potongan kutipan digunakan pada journalistic writing untuk menunjukkan opini tanpa menggunakan keseluruhan kutipan.

    Contoh

    • Mr. Abraham, whom I admire so much, said, “The Loch Ness monster doesn’t exist.”
      (Kata Mr. Abraham yang sangat saya kagumi, “Monster Loch Ness tidak ada.”) complete sentence
    • The classmate told that the man who killed children and adults was “painfully shy and awkward”. (Teman sekelas mengatakan bahwa pria yang membunuh anak-anak dan orang dewasa itu pemalu dan aneh.) fragment

    Jika attribution berada di tengah kalimat atau dengan kata lain kutipan diinterupsi, huruf pertama dari kata pada kutipan bagian keduanya tidak menggunakan huruf kapital.

    Contoh

    “My room mate found so much expired food in his refrigerator,” Anto said, “but he didn’t  got rid of it immediately.”
    (“Teman sekamarku menemukan banyak makanan kadaluarsa di dalam kulkasnya,” kata Anto, “tapi dia tidak segera membuangnya.”)

Don’t…

Jangan menggunakan quotation marks dengan maksud untuk memberi penekanan terhadap suatu kata. Gunakanlah italic (miring) atau underline (garis bawah) sebagai gantinya. Pemberian quotation marks pada suatu kata dapat berarti penulis mengartikan lain kata tersebut. Arti lain tersebut bisa bermaksud sindiran (sarcasm) atau gurauan (humor).

Contoh

  • Would you choose “time” or “money”? gantikan dengan Would you choose time or money? atau Would you choose time or money?
  • Sarcasm: My fiance asked if I have a little “time”?
    (Tunangan saya bertanya apa saya punya sedikit waktu.)

Single Quotation Marks

Single quotation marks (tanda petik tunggal) digunakan untuk menampilkan kutipan didalam (internal quote) kutipan lain yang lebih panjang. Dengan demikian, pembaca dapat mengidentifikasi internal quote tersebut di antara teks.

Contoh Single Quotation Marks

  1. “‘The secret’ is one of her favorite books,” said Lala.
    (“‘The Secret’ adalah salah satu buku kesukaannya,” kata Lala.)
  2. “Did he ask, ‘How’s your day?'”
    (“Apa dia bertanya, ‘Bagaimana harimu?'”)


References:

  1. Quotation Marks. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/marks/quotation.htm. Accessed on January 19, 2013.
  2. Quotation Marks. http://www.english.iup.edu/special/projects/grammar/grammar_files/page0018.htm. Accessed on January 19, 2013.
  3. How to Use Quotation Marks. http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/577/01/. Accessed on January 19, 2013.
  4. Quotation Marks. http://www.kentlaw.edu/academics/lrw/grinker/LwtaQuotation_Marks.htm. Accessed on January 19, 2013.

Leave a Comment