Pengertian Expletive
Expletive adalah “empty words” atau kata-kata yang tidak punya arti yang ditambahkan pada suatu kalimat.
Pada conversation (percakapan), expletive bermanfaat untuk memberi waktu bagi seorang speaker untuk berpikir sejenak apa yang harus dikatakannya; sedangkan pada writing tujuan penggunaan empty words ini adalah untuk memberi penekanan pada bagian tertentu di dalam suatu kalimat.
English mempunyai dua expletive pronoun: there dan it. Kata tersebut kemudian dikombinasikan dengan verb “be” membentuk expletive construction.
Contoh There/It sebagai Expletive
- There is a haunted house.
(Ada rumah hantu.) - It was the player that hit the tennis ball over the net.
(Itu pemain yang memukul bola tenis melewati net.)
Adapun there dan it dapat pula digunakan bukan sebagai expletive. Berikut contohnya.
Contoh There/It Bukan Expletive
- He is watching the football match there.
(Dia sedang menonton pertandingan bola di sana.) there = adverb of place - It is good!
(Itu bagus!) it = bukan expletive atau “empty word” melainkan subject of sentence
Rumus dan Agreement pada Expletive Construction
Rumus Expletive Construction
Rumus expletive dengan pronoun there dan it adalah
There + be (is/are/was/were…) + noun/pronoun + … |
---|
It + be (is/was) + noun/adjective/past participle + subordinate clause |
---|
Agreement pada Expletive Construction
Verb “be” harus sesuai dengan noun atau pronoun pertama setelahnya, apakah singular (tunggal: is, was) atau plural (jamak: are, were), sepanjang noun atau pronoun tersebut bukan merupakan bagian dari modifying phrase atau clause. Selain itu verb be juga harus sesuai dengan waktu kejadian, apakah present (sekarang: is, are), past (lampau: was, were), atau future (masa depan: will be). Lihat: Subject-Verb Agreement.
Contoh Kalimat Expletive Construction dan Artinya
- There is a reason why she sold her house and left her job.
(Ada alasan mengapa dia menjual rumah dan meninggalkan pekerjaannya.) reason = noun - There are many students in the auditorium.
(Ada banyak siswa di auditorium.) students = noun - There were your friends in front of our house.
(Ada teman-temanmu di depan rumah.) friends = noun - There is now, between Surabaya and Madura, a bridge.
(Sekarang ada, di antara Surabaya dan Madura, sebuah jembatan.) between Surabaya and Madura = modifying phrase, bridge = noun - It is obvious that many students are using a cell phone during the class.
(Jelas bahwa banyak siswa sedang menggunakan ponsel selama pelajaran tsb.) obvious = adjective - It was expensive to fly this summer.
(Dulunya mahal untuk terbang musim panas ini.) expensive = adjective - It was believed that the earth was flat.
(Dulunya dipercaya bahwa bumi itu datar.) believed = past participle (adjective)
Permasalahan dan Solusi pada Expletive Construction
Expletive mungkin diperlukan untuk memberikan penekanan pada suatu situasi.
Contoh Expletive Construction
- It is desirable that they come on time.
(Sangat diharapkan bahwa mereka datang tepat waktu.) - It is crucial that she prepare for the next exam.
(Sangat penting bahwa dia mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.)
Pada dua contoh kalimat di atas, expletive construction digunakan untuk mengekspresikan urgency/requirement dengan cara menambahkan kata-kata seperti: desirable, crucial, essential, important, imperative, necessary, urgent, dan vital setelah expletive construction (pronoun + verb “be”). [Baca: Subjunctive]
Namun kebanyakan menggunakan expletive, menjadikan tulisan menjadi wordy (panjang lebar). Selain itu mungkin kalimat menjadi tidak jelas karena dengan mengaburkan subject dan action (tindakan) sebenarnya pada kalimat. Khususnya kalimat yang berupa expletive construction yang diikuti noun dan relative clause yang diawali dengan relative pronoun: who, which, atau that. Expletive construction tersebut sebagainya dihindari pada academic writing. Concise sentence (kalimat yang singkat) lebih disukai.
Adapun untuk merubah kalimat “wordy” tersebut menjadi concise sentence, kita perlu menghilangkan expletive construction (there/it+be), menjadikan noun setelah expletive menjadi subject of sentence, menyesuaikan verb untuk subject of sentence, dan/atau menghilangkan relative pronoun.
Contoh Wordy vs. Concise Sentence
-
wordy
It was the player that hit the tennis ball over the net.
concise
The player hit the tennis ball over the net.
(Pemain tsb memukul bola tenis melewati net.) -
wordy
It is obvious that many students are using a cell phone during the class.
concise
Many students were obviously using a cell phone during the class.
(Banyak siswa terang-terangan sedang menggunakan ponsel selama pelajaran.) -
wordy
There is a haunted house in Connecticut.
concise
A haunted house is in Connecticut.
(Sebuah rumah hantu di Connecticut.) -
wordy
There were only few people in the city park who obviously trampled the grass.
concise
Only few people in the city park obviously trampled the grass.
(Hanya sedikit orang di taman kota terang-terangan menginjak rumput.)
Lihat juga:
References:
- http://web.cwoc.ufl.edu/owl/OWLglossary.html. Accessed on January 28, 2013.
- Concise Sentences: Reducing Expletive Constructions. http://www.uhv.edu/ac/newsletters/writing/grammartip2005.12.06.htm. Accessed on January 28, 2013.
- people.umass.edu. Accessed on January 24, 2013.
- sjsu.edu. Accessed on January 24, 2013.
- freeman.tulane.edu. Accessed on January 24, 2013.