Verb (Kata Kerja Bahasa Inggris): Pengertian dan Contoh Kalimat

Pengertian Verb

Verb (kata kerja bahasa Inggris) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Ini merupakan satu dari delapan part of speech.

Lihat juga:

Contoh kalimat verb (kata kerja bahasa Inggris): I cook a boiled egg for breakfast. (Saya memasak telur rebus untuk sarapan.)

contoh kalimat verb (kata kerja bahasa Inggris)

Macam-Macam Verb

Verb dapat dikelompokkan menjadi: transitive dan intransitive verb, regular dan irregular verb, action dan stative verb, finite dan non-finite verb, linking verb, dan causative verb.

Berikut penjelasan singkat dan contoh kalimatnya.

  1. Transitive dan Intransitive Verb

    Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti direct object yang menerima aksi dari subject, sementara intransitive verb tidak karena aksi yang dilakukan subject memang tidak melibatkan direct object.

    Contoh Transitive Verb

    • bring
    • buy
    • hit
    • send
    • want

    Contoh Intransitive Verb

    • arrive
    • come
    • listen
    • sneeze
    • work

    Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb

    • He sent me a postcard.
      (Dia mengirimi saya kartu pos.)
    • Cheryl often sneezes while cleaning house.
      (Cheryl sering bersin-bersin ketika membersihkan rumah.)

    Lihat juga:

  2. Regular dan Irregular Verb

    Regular verb adalah kata kerja yang mayoritas bentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3) didapat dengan menambahkan suffix -ed atau -d pada base form (bentuk dasar kata kerja). Berbeda dengan regular verb, bentuk past tense dan past participle irregular verb lebih bervariasi.

    Contoh Regular Verb

    • arrive
    • help
    • live
    • put
    • walk

    Contoh Irregular Verb

    • come
    • meet
    • run
    • sing
    • taste

    Contoh Kalimat Regular dan Irregular Verb

    • The item arrived late.
      (Barang tersebut tiba terlambat.) regular: arrive – arrived – arrived
    • They came late.
      (Mereka siswa datang terlambat.) irregular: come – came – come

    Lihat juga:

  3. Action dan Stative Verb

    Action verb adalah kata kerja untuk menyatakan bahwa subject sedang melakukan suatu aksi atau untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sementara stative verb tidak untuk menyatakan aksi melainkan untuk menyatakan kondisi yang tidak berubah atau cenderung tidak berubah.

    Contoh Action Verb

    • eat
    • listen
    • play
    • study
    • walk

    Contoh Stative Verb

    • have
    • love
    • prefer
    • seem
    • owe

    Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

    • They walked hand in hand.
      (Mereka berjalan bergandengan.) action
    • I prefer tea to coffee.
      (Saya lebih suka teh daripada kopi.) stative
  4. Finite dan Non-Finite Verb

    Finite verb adalah kata kerja yang dipengaruhi tense (present atau past) dan agreement (persesuaian) dengan subject dalam hal person (first/second/third) dan number(singular/plural), sedangkan non-finite verb tidak.

    Kelompok kata kerja yang termasuk finite verb yaitu: transitive dan intransitive verb, action dan stative verb, linking verb, dan auxiliary verb. Adapun yang termasuk non-finite verb antara lain: present participle (-ing form), past participle (-ed form), infinitive (to + verb), dan bare infinitive.

    Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

    • You are growing up so fast.
      (Kamu berkembang sangat cepat.) finite verb, stative verb
    • You’re growing up so fast. non-finite verb, present participle
  5. Linking Verb

    Linking verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.

    Contoh Linking Verb

    • feel
    • look
    • smell
    • sound
    • taste
    • become
    • continue
    • grow
    • seem
    • be (am, is, are, was, were, be, been, being)

    Contoh Kalimat Linking Verb

    • She is young and beautiful.
      (Dia muda dan cantik.)
    • You look gorgeous.
      (Kamu terlihat sangat menarik.)

    Soal Linking Verb

  6. Causative Verb

    Causative verb untuk menunjukkan bahwa subject membuat seseorang atau sesuatu melakukan suatu aksi. Let, make, have, dan get merupakan beberapa causative verb yang paling populer.

    Contoh Kalimat Causative Verb

    • He won’t let me see his phone.
      (Dia tidak akan membiarkan saya melihat ponselnya.)
    • had my house renovated last week.
      (Rumah saya direnovasi minggu lalu.)

Phrasal Verb

Verb tidak selalu berbentuk simple dengan hanya terdiri dari satu kata, melainkan mungkin berupa frasa yang disebut phrasal verb. Frasa tersebut merupakan hasil kombinasi dengan adverb (kata keterangan) dan/atau preposition (kata depan). Sebagian phrasal verb maknanya dapat ditebak dari tiap kata penyusunnya, sedangkan sebagian yang lain tidak karena bermakna ungkapan.

Contoh Phrasal Verb

  • call on
  • carry out
  • get in
  • give away
  • make up
  • read over
  • run out
  • take off
  • turn off
  • wake up
contoh kalimat phrasal verb dan artinya: I wake up early every morning. (Saya bangun lebih awal setiap pagi.)

contoh kalimat phrasal verb dan artinya

Contoh Kalimat Phrasal Verb

  • The cake has run out.
    (Kue tersebut sudah habis.)
  • Turn off the light before leaving the room.
    (Matikan lampu sebelum meninggalkan ruangan.)

Auxiliary Verb

Auxiliary verb merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi

Primary auxiliary verb berfungsi untuk menguatkan makna kata kerja utama.

Contoh Kalimat Primary Auxiliary Verb

  • He is working now.
    (Dia sedang bekerja sekarang.)
  • Your payment has been received.
    (Pembayaranmu telah diterima.)

Modal auxiliary verb dapat digunakan untuk mengekspresikan antara lain: willingness (kemauan), ability (kemampuan), possibility (kemungkinan), suggestion (saran) atau advice (nasehat).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb

  • I’ll give you a glass of water.
    (Saya akan memberimu segelas air.) willingness
  • We should meet up sometime.
    (Kita harus bertemu kapan-kapan.) suggestion

Phrasal modal merupakan modal yang biasanya diawali dengan “be” atau “have” dan/tanpa diakhiri dengan “to”.

Contoh Kalimat Phrasal Modal

  • Dodi has to work on Saturday.
    (Dodi harus bekerja di hari sabtu.)
  • My father used to have goldfish and koi.
    (Ayah saya dulu memiliki ikan mas dan koi.)

Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb phrase.

Verb: Voice dan Mood

Voice berguna menyatakan apakah suatu subject melakukan atau menerima aksi. Active voice berarti subject melakukan aksi, sedangkan passive voice berarti subject menerima aksi.

Adapun mood di dalam bahasa Inggris berfungsi untuk menunjukkan sikap penulis atau pembicara terhadap apa yang ditulis atau diucapkan. Mood dapat dibedakan menjadi indicative (untuk membuat pernyataan), subjunctive (untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, atau suggestion), dan imperative (untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan).

Contoh Kalimat Voice dan Mood

  • I have cleaned my room.
    (Saya telah membersihkan kamar saya.) active voice
  • The book was edited by Beatrice Sparks.
    (Buku itu disunting oleh Beatrice Sparks.) passive voice
  • The weather is cold.
    (Cuacanya dingin.) indicative mood
  • I wish the teacher were nice to me.
    (Saya berharap guru itu baik pada saya.) subjunctive mood
  • Don’t give up.
    (Jangan menyerah.) imperative mood

Verbal

Verbal adalah kata yang terbentuk dari kata kerja namun berfungsi sebagai part of speech lain. Kata tersebut meliputi

  • gerund (-ing) yang berfungsi sebagai noun (kata benda);
  • infinitive (to + verb) yang berfungsi sebagai noun, adjective (kata sifat), dan adverb (kata keterangan); dan
  • participle (-ed dan -ing) yang berfungsi sebagai adjective.

Contoh Kalimat Verbal

  • He hates waiting.
    (Dia benci menunggu.) gerund yang berfungsi sebagai noun (direct object)
  • To travel this week is a bad idea.
    (Bepergian minggu ini adalah ide yang buruk.) infinitive phrase yang berfungsi sebagai noun (subject)
  • Have you ever had a broken heart?
    (Pernahkah kamu patah hati?) participle berfungsi sebagai adjective yang menerangkan heart

Exercises:

References:

  1. Phrasal Verbs. http://esl.fis.edu/grammar/easy/phrase.htm. Accessed on September 10, 2012.
  2. Helping Verb. http://grammar.about.com/od/fh/g/helpverbterm.htm. Accessed on October 10, 2012.
  3. Active / Passive Voice. http://www.towson.edu/ows/activepass.htm. Accessed on July 3, 2013.
  4. Verbs and Verbals. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/verbs.htm.

Related Posts:

38 thoughts on “Verb (Kata Kerja Bahasa Inggris): Pengertian dan Contoh Kalimat

    1. Wilma Yulia  

      Gak paham yang mana Tika? 🙁 Mungkin ada penulisan saya yang kurang tepat jadi susah dimengerti.

  1. budi  

    sy pernah liat judul berita dlm bahasa inggris : music instrument using water in glasses. kenapa ga di tulis :music instrument uses water in glasses. terimakasih atas penjelasannya

    1. Kai  

      Itu make tipe reduced adjective clause, artinya “yang menggunakan” ( ada kata kata “yang” )

  2. Nendy Azhad  

    Keren, tiap kali cari materi inggris, web ini paling atas, izin copy sebagian buat nulis di blog boleh yah?

    1. Wilma Yulia  

      haha makasih Nendy dibilang keren. Iya silahkan, semoga bermanfaat dan makin jago ya bahasa Inggris kita 🙂

    1. Wilma Yulia  

      contohnya Billy 🙂
      mungkin mau lihat-lihat daftar di verb di link2 dekat judul artikel

  3. hardi  

    apakah BE yang dimaksud dalam pernyataan ini adalah tobe (is,am,are) ? atau hanya kata ‘be’ saja . ?
    “primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama”

    1. Wilma Yulia  

      Maksudnya be dengan berbagai form-nya (base form, v-1, v-2, v-3, v-ing): be, am, is, are, was, were, been, dan being Hardi 🙂

  4. Airine  

    Assalamu’alaikum kak,
    Aku izin nge print artikel-artikel punya kk ya, buat dijadiin catatan buku,
    Maaf ya kalau ada salah, terimakasi banyakk..

    1. Wilma Yulia  

      Wa’alaikumsalam Airine..
      Silahkan di print.. bebas kok.. semoga bermanfaat ya.. 😀
      Makasi juga uda berkunjung n sempet2in ninggalin komen 🙂

  5. Herlan  

    Maaf, itu contoh kalimat active voicenya ( I has cleaned your thick book) apa nggak salah ya?

    1. Wilma Yulia  

      Salah saya Herlan.. maaf ya.. yang bener “have” tentunya untuk I, you, we, they, plural noun, dan compound subject.

    1. Wilma Yulia  

      Hi Naufal,

      Yup… linking verb itu juga (main) verb namun memang fungsinya beda dengan verb kebanyakan yang menunjukkan aksi (action verb). Linking verb kan terdiri dari verbs of sense (taste, look, smell, etc) dan verb “to be” (is, am, are, be, …).. Hati-hati karena verb to be juga dipakai sebagai auxiliary verb (contoh di present continuous tense: S + auxiliary verb “be” + main verb “present participle” –> She is sleeping.) selain main verb.

      Linking verb “normalnya” tidak menunjukkan aksi melainkan hanya menghubungkan subjek kalimat dengan deskripsinya yang cenderung bersifat tetap, sehingga linking verb tidak memiliki bentuk progressive/continuous. Namun ternyata ada beberapa kata yang tergolong linking verb namun dapat juga menyatakan aksi dan memiliki bentuk progressive seperti action verb..kayak appear, feel, have, look, see… yah selalu ada pengecualian yah..:B Kalo tertarik bisa lihat contohnya di http://www.wordsmile.com/stative-verb-dengan-bentuk-progressive

  6. Fajri AWF  

    min, ijin copy + share untuk di blog saya ya… ngebantu banget ini buat tugas saya 🙂 makasih…

    1. Wilma Yulia  

      Jangan lupa text nya di dalam tag HTML blockquote dan di dalamnya dikasi link supaya gak dianggap plagiarism ya Fajri 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *