Verb To Be: Pengertian dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris

Soal Linking Verb

Pengertian Verb To Be

Verb to be meliputi: am, is, are, was, were, be, been, dan being. Verb to be berubah sesuai dengan waktu terjadinya aksi atau peristiwa (present, past, future) dan aspek dari kata kerja (simple, perfect, continuous). Pada dasarnya verb to be digunakan sebagai linking verb dan auxiliary verb.

Fungsi Verb to be

Verb to be Sebagai Linking Verb

Linking verb merupakan kata kerja yang menghubungkan subject dengan informasi atau deskripsinya (subject complement). Informasi atau deskripsi subject tersebut dapat berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (berupa adverb atau prepositional phrase).

Contoh Kalimat Verb To Be sebagai Linking Verb

  1. He is an orthodontist.
    (Dia seorang ortodontis.)
  2. Those children were naughty.
    (Anak-anak itu dulunya nakal.)

Verb To Be Sebagai Auxiliary Verb

to beAuxiliary verb merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna kata kerja utama tersebut. Auxiliary terbagi menjadi: primary auxiliary (be, do, have) dan modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to). Sebagai auxiliary, verb to be digunakan bersama present participle untuk membentuk progressive form. Selain itu, verb to be juga dapat digunakan bersama past participle utk membentuk passive form. Verb to be juga dapat dikombinasikan dengan primary auxiliary lain (do, have) maupun modal.

Contoh Kalimat Verb To Be sebagai Auxiliary Verb

  1. He is playing football at now.
    (Dia sedang bermain sepak bola sekarang.)
  2. Your room was cleaned this morning.
    (Ruanganmu dibersihkan tadi pagi.)
  3. I have been driving for an hour. [kombinasi dengan primary auxiliary lain (have)]
    (Saya telah mengemudi selama satu jam.)

Verb To Be untuk Membentuk Kalimat Pertanyaan

Verb to be dapat digunakan untuk membentuk kalimat pertanyaan sederhana yang hanya meminta jawaban “yes” atau “no”. Simple yes-no question tersebut dengan menukar posisi subject dengan verb to be. Adapun question tag termasuk didalamnya.

Contoh Kalimat Verb To Be pada Yes-No Question

  1. Are you happy now?
    (Kamu bahagia sekarang?)
  2. Is he smiling to me?
    (Apakah dia sedang tersenyum padaku?)

Pada question tag, verb to be dikombinasikan dengan pronoun dan/tanpa not (untuk question tag negatif). Jika question tag negatif (verb to be + not), umumnya formula tersebut mengalami contraction (penyingkatan menggunakan apostrophe).

Contoh Verb To Be pada Question Tag

  1. That woman isn’t kind, is she?
    (Wanita itu tidak ramah kan?)
  2. That woman is kind, isn’t she? [contraction]
    (Wanita itu ramah kan?)

Eliminating Unnecessary To Be Verbs (Metode dan Contoh)

Masalah Verb To Be

Tidak diragukan bahwa verb to be seperti: am, is, are, was, dan were memiliki peranan penting di dalam writing. Kata kerja yang paling umum digunakan dalam Bahasa Inggris biasanya untuk menyatakan keadaan suatu kata benda.

Masalah timbul ketika penulis terlalu bergantung kepada verb to be di dalam kalimat-kalimatnya. Tulisan menjadi wordy (panjang lebar) dan lifeless (tidak hidup). Pada situasi tersebut, mengeliminasi sebagian verb to be atau menggantinya dengan verb yang lebih kuat mungkin dapat menghasilkan tulisan yang concise (ringkas) sehingga lebih menarik.

Beberapa Metode untuk Mengeliminasi Verb To Be

  1. Menggunakan verb style, bukan noun style (biasanya kombinasi be sebagai main verb dengan noun forms of verbs / nominalization — noun hasil turunan verb). Action verb yang samar-samar di dalam nominalization mungkin dapat digunakan sebagai main verb menggantikan verb to be.
    • wordy

      The rule of law is good for the protection of children’s education rights.
      (Aturan hukum tersebut baik untuk untuk melindungi hak pendidikan anak.)

      concise

      The rule of law protects children’s education rights.
      (Aturan hukum tersebut melindungi hak pendidikan anak.)

    • wordy

      Parents are guardians of their children’s health and welfare.
      (Orang tua adalah penjamin kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya.)

      concise

      Parents guard their children’s health and welfare.
      (Orang tua menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya.)

    • wordy

      The scope of the project is the validation of digital signatures.
      (Cakupan proyek tersebut adalah validasi tanda tangan digital.)

      concise

      The project validates digital signatures.
      (Proyek tersebut memvalidasi tanda tangan digital.)

    • wordy

      The main focus of the marketers is customer satisfaction.
      (Fokus utama para pemasar adalah kepuasan konsumen.)

      concise

      The marketers mainly focus on customer satisfaction.
      (Para pemasar fokus utama terhadap kepuasan konsumen.)

  2. Kapanpun memungkinkan posisikan deskripsi (berupa adjective) sebelum noun (posisi attributive) daripada menggunakan verb phrase berupa verb to be + adjective (posisi predicative).
    • wordy

      Skin care products which are non-comedogenic
      (produk-produk perawatan kulit yang tidak menimbulkan komedo)

      concise

      Non-comedogenic skin care products…

    • wordy

      The man who is good looking
      (Laki-laki yang terlihat menarik tersebut… )

      concise

      The good-looking man…

  3. Berimajinasi untuk mengganti verb to be dengan verb yang lebih kuat yang sekiranya cocok. Kadang-kadang perubahan verb tersebut membutuhkan perubahan word order juga.

    wordy

    The hotel’s beach towels are clean.
    (Handuk pantai hotel tersebut bersih.)

    concise

    The hotel provides clean beach towels.
    (Hotel tersebut menyediakan handuk pantai yang bersih.)

  4. Mengganti verb to be + preposition combination (kombinasi preposition dengan part of speech lain) dengan verb yang lebih kuat.
    • wordy

      She was on the phone to her son before the crash.
      (Dia sedang berbicara di telepon dengan anaknya sebelum kecelakaan.)
      preposition + noun

      concise

      She phoned her son before the crash.

    • wordy

      Some people are worried about the future of their healthcare.
      (Sebagian orang khawatir dengan masa depan perawatan kesehatan mereka.) adjective + preposition

      concise

      Some people worry about the future of their healthcare.

  1. Hindari terlalu banyak menggunakan expletive construction, walaupun pada beberapa situasi konstruksi ini tidak masalah untuk dipertahankan karena efektif untuk memberi penekanan (misalnya menunjukkan urgency dari suatu situasi dengan kata “imperative”: “It is imperative that…” ). Expletive construction yang umumnya tidak dibutuhkan seperti expletive word (there/it) yang diikuti noun dan relative pronoun seperti: that, who, atau which. Konstruksi tersebut dapat diperbaiki dengan mengeliminasi expletive word, menjadikan noun setelahnya sebagai subject of sentence, menghilangkan relative pronoun, dan/atau menambahkan verb yang lebih kuat.
    • wordy

      There were many people who queued to use the public toilet.
      (Ada banyak orang yang mengantri untuk menggunakan toilet umum.)

      concise

      Many people queued to use the public toilet.
      (Banyak orang mengantri untuk menggunakan toilet umum.)

    • wordy

      It was Bima who got promoted at work.
      (Bima yang mendapatkan promosi jabatan di tempat kerja.) cleft sentence

      concise

      Bima got promoted at work.
      (Bima mendapatkan promosi jabatan di tempat kerja.)

    • wordy

      There is a simple reason why she wants to work in your company.
      (Ada satu alasan sederhana mengapa dia ingin bekerja di perusahaanmu.)

      concise

      She wants to work in your company because of the money.
      (Dia ingin bekerja di perusahaanmu karena uang.)

  2. Mengutamakan active daripada passive construction kapanpun memungkinkan.
    • wordy

      His car was parked on the street overnight and it was hit by a truck.
      (Mobilnya diparkir di jalan sepanjang malam dan ditabrak sebuah truk.)

      concise

      He parked his car on the street overnight and a truck hit it.
      (Dia memarkir mobilnya di jalan sepanjang malam dan sebuah truk menabrak mobilnya.)

    • wordy

      Employee qualities that are looked for by an employer…
      (Karakteristik karyawan yang dicari oleh perusahaan…)

      concise

      Employee qualities that an employer looks for
      (Karakteristik karyawan yang dicari oleh perusahaan…)

  3. Menghilangkan verb to be yang berada di dalam dependent clause (biasanya passive construction). Relative pronoun sebelum verb to be tersebut pun sering ikut dihilangkan. Relative pronoun + verb to be (seperti: which is, that is, dan who is) seringnya  hanya memperpanjang kalimat, tidak berkontribusi terhadap makna.
    • wordy

      He hurt his leg while he was playing basketball.
      (Dia (tidak sengaja) mencederai kakinya ketika sedang bermain basket.)

      concise

      He hurt his leg while playing basketball.

    • wordy

      I saw only two students who were working in the lab.
      (Saya melihat hanya dua siswa yang sedang bekerja di lab.)

      concise

      I saw only two students working in the lab.
      (Saya melihat hanya dua siswa yang bekerja di lab.)

    • wordy

      My cat throw up food that was hardly chewed.
      (Kucing saya membuang makanan yang sulit dikunyah.) passive

      concise

      My cat throw up food hardly chewed.

  4. Memilih untuk menggunakan simple present tense atau simple past tense daripada present continuous tense atau past continuous tense jika tidak benar-benar perlu untuk menunjukkan bahwa suatu aksi sedang berlangsung.

    wordy

    My car was working well before the mechanic replaced my battery.

    concise

    My car worked well before the mechanic replaced my battery.
    (Mobil saya bekerja dengan baik sebelum mekanik mengganti baterai.)

    kecuali ingin menunjukkan bahwa suatu aksi sedang berlangsung:

    He was working when the earthquake struck.
    (Dia sedang bekerja ketika gempa bumi menyerang.)

metode mengeliminasi verb "to be" Bahasa Inggris: 1. menggunakan verb style, bukan noun style 2. posisikan deskripsi sebelum noun kapan pun memungkinkan 3. mengganti verb "to be" dengan verb yang lebih kuat 4. mengganti verb "to be" + preposition combination dengan verb yang lebih kuat 5. menghindari terlalu banyak penggunaan expletive construction 6. mengutamakan konstruksi aktif daripada pasif 7. menghilangkan verb "to be" di dalam dependent clause 8. memilih simple present/past ketimbang continuous tense
metode mengeliminasi verb “to be” Bahasa Inggris

Lihat juga:

References:

  1. www2.bakersfieldcollege.edu. Accessed on January 8, 2013.
  2. stlcc.edu. Accessed on October 18, 2015.
  3. Eliminating Wordiness. pasadena.edu. Accessed on October 18, 2015.
  4. Weak vs. Strong Verbs. uncg.edu. Accessed on October 14, 2015.
  5. On The Phone. idioms.thefreedictionary.com. Accessed on October 18, 2015.

2 thoughts on “Verb To Be: Pengertian dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris”

  1. Assalamu’alaikum Yulia
    Saya sering mengunjungi situs wordsmile untuk belajar bahasa Inggris. Alhamdulillah saya terbantu sekali dengan situs ini. Saya punya usul, bagaimana kalau materi di situs ini juga disusun berdasarkan tahap pembelajaran bahasa Inggris agar bisa menuntun pengunjung mempelajari materi bahasa Inggris secara berurutan, sebagai referensi situs learnamericanenglish.com cukup bagus dalam hal urutan dan tahapannya.
    Sekian saja usulan saya, btw terima kasih Yulia for your generousity sudah meluangkan waktu dan usaha membuat situs ini…

    Reply

Leave a Comment