Short Passive: Pengertian dan Contoh Kalimat

Pengertian Short Passive

Short passive adalah konstruksi kalimat dalam passive voice dimana agent (ditampilkan dalam prepositional phrase: “by …”) tidak disebutkan. Sebaliknya, tipe passive voice yang menyebutkan agent disebut long passive.

Short passive merupakan tipe passive voice yang paling umum digunakan di dalam Bahasa Inggris, dimana dikenal juga dengan sebutan agentless passive.

Rumus Short Passive

Active Voice

S (doer of action / agent) + action verb + direct object (receiver of action)

Someone stole her wallet.
(Seseorang mencuri dompetnya.)

Short Passive

S (receiver of action) + auxiliary verb + past participle

Her wallet was stolen by someone.
(Dompetnya dicuri.)

Penggunaan Short Passive

Ketika ingin menghindari menyebutkan subjek pada active voice, seseorang dapat mengonversi kalimatnya menjadi short passive yang tanpa agent. Agent yang merupakan subjek (pelaku aksi) versi active voice tersebut dapat tidak disebutkan karena beberapa alasan antara lain karena tidak diketahui, dianggap tidak penting atau tidak menarik, atau untuk menghindari tanggungjawab (biasanya pada laporan yang berhubungan dengan pemerintahan).

Contoh Kalimat Short Passive

  1. Agent tidak diketahui.

    Active Voice:

    Somebody has used my e-mail account to send spam.
    (Seseorang telah menggunakan akun e-mail saya untuk mengirim spam.)

    Short Passive:

    My e-mail account has been used to send spam.
    (Akun e-mail saya telah digunakan untuk mengirim spam.)

  2. Agent tidak penting atau menarik.

    Active Voice:

    The shop’s technician is repairing my car.
    (Teknisi toko tersebut sedang memperbaiki mobil saya sekarang.)

    Short Passive:

    My car is being repaired now.
    (Mobil saya sedang diperbaiki sekarang.)

  3. Agent tidak ditampilkan untuk menghindari tanggungjawab.

    Active Voice:

    • The president will raise the fuel prices next week.
      (Presiden akan menaikkan harga bbm minggu depan.)
    • The government will increase the income tax.
      (Pemerintah akan menaikkan pajak pendapatan.)

    Short Passive:

    • Fuel prices will be raised next week.
      (Harga bahan bbm akan dinaikkan minggu depan.)
    • The income tax will be increased.
      (Pajak pendapatan akan meningkat.)
  4. Kalimat merupakan academic writing, khususnya berhubungan dengan science (ilmu pengetahuan).

    Active Voice:

    The technician placed the soil sample in the clean pail.
    (Teknisi menempatkan sampel tanah di dalam ember bersih.)

    Short Passive:

    The soil sample was placed in the clean pail.
    (Sampel tanah ditempatkan di dalam ember bersih.)

Lihat juga:

References:

  1. Short Passive. http://grammar.about.com/od/rs/g/Short-Passive-term.htm. Accessed on January 31, 2015.
  2. Agentless Passives. https://www.utexas.edu/courses/langling/e360k/handouts/passives/agentless.html. Accessed on January 31, 2015.
  3. Passive Voice. http://people.rit.edu/japnce/payne/teachers/passivevoice.html. Accessed on January 31, 2015.

2 thoughts on “Short Passive: Pengertian dan Contoh Kalimat”

  1. Hi 😊 saya ada pertanyaan mohon bantuannya

    Mengapa ada kalimat seperti ini
    “to be treated”
    “to be recognized”
    ke 2 contoh itu masuk dalam kategori apa ya? kemudian apa bedanya “to be” yang di tulis speti itu dan “be” sprti am, is, are dll.. Mohon jawabannya

    Reply
    • Maaf ya Amhy saya lama balas 🙁

      Am, is, are, dsb itu verb yang bentuk dasarnya “be”.

      base form (bare infinitive): be
      simple present: am, is, are
      simple past: was, were
      present participle: being
      past participle: been

      Verb “to be” dapat digunakan sebagai linking verb dan auxiliary verb.

      Contohmu itu passive infinitive ((to) be + past participle) ya. Passive construction itu menggunakan verb “to be” yang berperan sebagai auxiliary verb. Semoga membantu Amhy 🙂

      Reply

Leave a Comment