Pengertian Phrasal Verb
Phrasal verb adalah frasa yang merupakan kombinasi antara verb standar (contoh: go, make, take) dan satu atau dua particle. Particle(s) yang digunakan dapat berupa adverb dan/atau preposition.
Frasa ini sangat penting untuk dipelajari karena umum digunakan dalam percakapan sehari-hari native speaker dan informal written language. Poin penting dalam mempelajari frasa ini adalah memahami arti dan cara penggunaannya.
Contoh phrasal verb
- call on
- go away
- make up
- stand up for
- take off
Lihat juga:
Arti Phrasal Verb
Sebagian phrasal verb dapat diartikan dari tiap kata penyusunnya (verb dan particle) atau dari kata kerjanya saja dimana particle digunakan untuk memberi penekanan arti. Sehingga tidak terlalu sulit bagi non-native learner untuk memahami frasa tersebut.
Contoh Kalimat Phrasal Verb
- You can put off your shoes here.
(Kamu dapat melepas sepatumu disini.) - He will get into trouble if you drink alcohol.
(Dia akan masuk ke dalam masalah jika dia minum alkohol.) - The man has decided to close his business down.
(Pria itu telah memutuskan untuk menutup usahanya selamanya.)
Namun sebagian phrasal verb yang lain yang tidak dapat ditebak artinya dari komponen penyusunnya atau dengan kata lain merupakan idiom. Kelompok inilah yang kerap membingungkan. Solusinya adalah dengan menghapalkan phrasal verb bermakna idiom yang umum digunakan sehari-hari.
Contoh Kalimat Phrasal Verb
- While studying, she dropped off.
(Ketika sedang belajar, dia tertidur.) - The subsidized fuel has run out.
(BBM Premium telah habis.)
Selain itu, banyak pula phrasal verb tersebut yang memiliki lebih dari satu makna, baik yang bermakna idiom maupun sebenarnya.
Contoh Kalimat Phrasal Verb
- Toni picked up that ball.
(Toni mengambil (dengan tangan) bola itu.) - Pick up your shoes.
(Rapikan sepatumu.) - My brother picked up some hats.
(Saudara laki-lakiku mengoleksi beberapa buah topi.)
Transitive dan Intransitive Phrasal Verb
Agar dapat berkomunikasi dengan lebih natural, tidak cukup bagi non-native English dengan hanya memahami makna dari tiap phrasal verb, melainkan juga harus memahami cara penggunaan atau grammar-nya. Pada dasarnya frasa kata kerja ini dapat berupa transitive atau intransitive. Penjelasan dan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat sebagai berikut.
Transitive Phrasal Verb
Transitive phrase adalah frasa yang dapat diikuti direct object (noun atau pronoun). Sebagian frasa kata kerja tersebut dapat dipisahkan (separable) oleh direct object antara kata kerja dengan particle-nya. Jika object berupa noun, frasa tersebut dapat dipisahkan ataupun tidak. Namun jika object berupa pronoun (me, you, her, him, it, us, you, them) frasa tersebut harus dipisahkan.
Contoh Kalimat Separable Phrasal Verb
- You have to give away your cat. [give (something) for free= memberikan secara gratis]
- You have to give your cat away.
(Kamu harus memberikan kucingmu.) - You have to give it away. (object= pronoun it)
- It’s difficult to carry out the plan. [accomplish= mengerjakan]
- It’s difficult to carry the plan out.
(Sulit untuk mengerjakan rencana tersebut.)
Sebagian frasa kata kerja yang lain tidak dapat dipisahkan (inseparable) antara kata kerja dengan particle-nya. Alasannya karena particle-nya dibutuhkan untuk membentuk makna idiom tertentu. Sehingga jika dipisahkan akan merubah makna. Sayangnya tidak ada aturan bagaimana menentukan suatu frasa merupakan inseparable. Solusi satu-satunya adalah menghapalkan frasa tersebut.
Contoh Kalimat Separable Phrasal Verb
- He got in the car to test drive it. [enter= masuk]
(Dia masuk ke mobil untuk mengetes drive.) - I will look after your garden when you are in abroad. [look after= merawat]
(Saya akan merawat tamanmu ketika kamu di luar negeri.) - I couldn’t believe that they expected me to wait on them. [serve= melayani]
(Saya tidak dapat percaya bahwa mereka mengharapkan saya untuk melayani mereka.)
Adapula phrasal verb yang terdiri dari dua particle (three word phrasal verb).
Contoh Kalimat Three Word Phrasal Verb
- I’m looking forward to seeing them. [expect = mengharapkan, menantikan]
(Saya sedang menantikan untuk bertemu dengan mereka.) - She couldn’t put up with his behavior any longer. [tolerate= mentolerir]
(Dia tidak dapat menolerir kelakuannya lebih lama lagi.)
Intransitive Phrasal Verb
Intransitive phrase adalah frasa yang tidak dapat diikuti direct object. Dengan demikian, frasa ini selalu inseparable.
Contoh Kalimat Intransitive Phrasal Verb
- I wake up at 4 am every day. [awaken = bangun]
(Saya bangun pukul 4 setiap hari.) - He wonder if he could go back to Myanmar. [return= kembali]
(Dia bertanya-tanya apakah dia bisa kembali ke Myanmar.) - She dressed up quickly and left for the party. [wear formal/fancy clothes= memakai pakaian formal/bagus]
(Dia berpakaian cepat dan pergi ke pesta.)

transitive dan intransitive phrasal verb
page 1 page 2 page 3 page 4 page 5
Table of Contents:
- Phrasal Verb (Introduction)
- Separable Transitive Phrasal Verb
- Inseparable Transitive Phrasal Verb
- Intransitive Phrasal Verb
- Three Word Phrasal Verb
References:
- Phrasal Verbs. http://esl.fis.edu/grammar/easy/phrase.htm. Accessed on September 10, 2012.
- Important Information about Phrasal Verb. http://esl.fis.edu/vocab/phrasal/phrasal-important.htm. Accessed on September 11, 2012.
- The English Phrasal Verb. http://www.uncp.edu/home/canada/work/caneng/phrasal.htm. Accessed on September 10, 2012.
- Overview of Two Part (Phrasal) Verbs (Idioms).http://owl.english.purdue.edu/owl/owlprint/630/. Accessed on September 10, 2012.
- Common Phrasal Verbs. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/phrasals.htm. Accessed on September 10, 2012.
- Phrasal Verb. http://www.clas.ufl.edu/users/rthompso/phrasalverbs2.html. Accessed on September 11, 2012.
- Introduction. http://www.rit.edu/ntid/rate/sea/processes/phrasal/intro. Accessed on September 11, 2012.
- Phrasal Verbs as Idioms. http://www.uhv.edu/ac/efl/phrasalverbs.aspx. Accessed on September 12, 2012.
- Transitive, Inseparable. http://www.uhv.edu/ac/efl/phrasalverbstransitiveinsep.aspx. Accessed on September 12, 2012.
- Transitive, Separable. http://www.uhv.edu/ac/efl/phrasalverbstransitive.aspx. Accessed on September 14, 2012.
- How to Distinguish Phrasal Verbs from Intransitive Verbs Followed by Adverbial PPs. http://www.utexas.edu/courses/langling/e360k/handouts/phrasal_verb/phrasal.html. Accessed on September 11, 2012.
thank you very much
You are very welcome 🙂
Amal dari ilmumu akan mengalir sampai akhir hayatmu. Teruskan beramal ilmu niscaya anda akan brtambah lg ilmunya.
Terima kasih kata-kata baiknya Suhendar 🙂 Sukses kita semua bisa menjadi orang yang bermanfaat.
Cinta banget sama web ini. Penjelasannya detail dan juga ringkas sehingga mudah dimengerti.
Andai ada aplikasinya.
Makasih udah cinta web ini May, makasih juga feedbacknya 😀 Semoga kemampuan bahasa Inggris kita terus meningkat ya! Nah aplikasi yah..moga ke depannya ada ya, mikir dulu konsep dan dananya xD
Terimakasih atas penjelasannya, ttp semangat dan tambah lagi materi pembahasannya ya
Sama-sama Raudhatul..makasih ya uda baca-baca dan dukungannya. Semoga kemampuan bahasa Inggris kamu terus bertambah ^^
tHe explanation very clear and detail, thankyou!????
You’re welcome ^^ thanks for your feedback Huqe!
thank youuuu:D
my pleasure 😀
Setelah sekian lama mencari, akhirnya dapat juga penjelasan dari kata kerja frasa yang benar-benar sangat detil sekali. Makasih udah bagi ilmunya dengan gratis. Teruskan kerja baiknya 🙂
Wah senang bisa bantu Elsa…makasih ya dukungannya. Semoga kamu juga kemampuan bahasa Inggrisnya terus meningkat ya 🙂
correct me if i am wrong
contoh kalimat
You’re not allowed to write about anything that has to do with video games
di terjemahkan
kalian tidak di perkenankan/perbolehkan menulis apapun tentang segala hal yang berkaitan dengan video games
nah pertanyaan saya kata “that has to do” apakah phrasal verb? soalnya “that has to do” kalo di translate bahasa indonesia untuk orang pemula tampak nya agak aneh..
coba lihat jawaban komenmu sebelumnya, phrasal verb penyusunnya apa..tentunya bukan that-clause
kalau be allowed to = di izinkan untuk , be able to = mampu. itu yang saya sebutin di atas termasuk kata phrasal verb juga bukan bro/sis??
bukan, itu tidak disusun oleh sekedar verb + particle(s)
be allowed to = auxiliary verb + past participle + particle “to” (yang akan diikuti bare infinitive)
be able to = linking verb + adjective + particle “to” (yang akan diikuti bare infinitive)
makasih ya mbak,,, contoh yang idiom bener2 sangat berguna
sama-sama Zul…senang bisa membantumu 🙂
Trima kasih atas pnjelasan serta contoh2nya ^^
Sama-sama Jessi..makasih uda baca-baca.. 🙂
di atas tercantum bahwa “wake up” termasuk inseparable (tidak dapat di pisah). tapi saya sering dengar kata kata ” wake me up ” dimana phrasal verb tersebut di pisahkan oleh pronoun. hal itu membuat saya bingung mohon penjelasanya kak
Setelah saya cek di:
https://en.wiktionary.org/wiki/wake_up
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/wake-sb-up
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/wake-up-to-sth
http://www.macmillandictionary.com/dictionary/british/wake-up
wake up mungkin transitive, mungkin intransitive Nurul. Kalo sebagai transitive dia memang separable (wake somebody up) 🙂
makasih ya kak. walaupun saya msh susah cerna dan mempahaminya wkwkwk
Sama-sama Iki.. tanya aja kalo ada yg susah dicerna 😀
apakah verba dalam phrasal verb bisa past tense, contohnya ‘went out’ ‘went’ past tense dari kata ‘go’. apa itu termasuk phrasal verb?
Iya Puteri.. phrasal verb sama aja kayak verb standar kok punya bentuk past tense, past participle, present participle juga. Go out itu intransitive phrasal verb (walaupun saya temukan kalo go out bisa diikutin verb-ing selain sekedar preposition).
http://www.macmillandictionary.com/dictionary/british/go-out
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/go-out
bentuk past tense dan past participle-nya ikutin komponen verb-nya aja (go). Si go out biasanya diikutin kata apa aja kamu bisa lihat banyak contoh kalimatnya di link di atas. Semoga sukses buat kalimat dengan “go out” 🙂
this material useful for me. thank you. well done
Glad to hear this material useful for you Siti.. ^^
Kalau objeknya possessive determiner dan possessive pronoun separable juga kah? Misal- “Children with bad attitude can blow my anger up.” atau,
– “Give yours back to me!”
Yup, object nya bisa kok berupa possessive adjective + noun atau possessive pronoun.. 😀
boleh minta refrensi tentang phrasal verb??
8 daftar situs di atas referensi tulisan ini Musyawaroh. 🙂