Soal Linking Verb
Pengertian dan Fungsi Linking Verb
Linking verb adalah verb (kata kerja) yang menghubungkan subject (subjek kalimat) dengan informasi atau deskripsinya yang disebut subject complement.

Subject complement dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), adjective (kata sifat), atau konstruksi lain yang berperan sebagai noun atau adjective. Kadang-kadang linking verb dapat pula diikuti adverb (kata keterangan) atau prepositional phrase (frasa kata depan).
Berikut contoh penggunaan linking verb “is”.
noun (phrase) | That’s my fault. (Itu salah saya.) |
---|---|
pronoun | That’s mine. (Itu milik saya.) |
adjective (phrase) | That’s beautiful. (Itu cantik.) |
adverb | She’s here. (Dia disini.) |
prepositional phrase | She’s at home. (Dia di rumah.) |
Berbeda dengan main verb (kata kerja utama) yang dapat menunjukkan aksi, linking verb hanya sebagai penghubung. Dengan demikian kata kerja ini selalu intransitive karena tidak ada direct object yang menerima aksi.
Macam dan Contoh Kalimat Linking Verb
Linking verbs terdiri dari verb of sensation dan verb of being.
verb of sensation
|
verb of being
|
Linking verb “be” is, am, dan are digunakan pada simple present tense; was dan were pada simple past tense. Be antara lain digunakan sebagai main verb yang didampingi modal auxiliary verb, pada subjunctive dan imperative.

Contoh Kalimat Linking Verb:
No | Contoh Kalimat Linking Verb |
---|---|
1 | My uncle is a headmaster. (Paman saya adalah seorang kepala sekolah.) simple present tense |
2 | I am from Bandung. (Saya dari Bandung.) simple present tense |
3 | We were too tired to do any work. (Kami terlalu lelah untuk melakukan pekerjaan apa pun.) simple past tense |
4 | Be careful. (Hati-hati.) imperative |
5 | He’ll be fine. (Dia akan baik-baik saja.) be setelah modal verb “will” |
6 | Don’t be so hard on yourself. (Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.) |
7 | She acted so cool but it was just a cover-up. (Dia berlaku sangat tenang namun itu hanyalah usaha untuk menutup-nutupi.) |
8 | He becomes distant after an argument. (Dia menjadi jauh setelah pertengkaran.) |
9 | The old man feels lonely. (Pria tua itu merasa kesepian.) |
10 | Her toilet looks and smells great. (Toiletnya terlihat bagus dan harum.) |
11 | My voice sounds weird because I’m sick (Suara saya terdengar aneh karena saya sedang sakit.) |
12 | Chocolate tastes better when you’re hungry. (Cokelat terasa lebih enak ketika kamu sedang lapar.) |
13 | The first campaign proved unsuccessful. (Kampanye pertama terbukti gagal.) |
Linking Verb dan Auxiliary Verb
Am, is, are, was, dan were selain sebagai linking verb dapat pula digunakan pula sebagai auxilliary verb (kata kerja bantu). Bedanya, kata-kata tersebut diikuti verb berupa participle, bukan noun atau adjective.
Contoh Kalimat Linking Verb dan Auxiliary Verb:
linking verb | My cat is very affectionate. (Kucing saya sangat penyayang.) diikuti adjective |
---|---|
auxiliary verb | My cat is sleeping on the floor. (Kucing saya sedang tidur di lantai.) diikuti present participle |
Action Verb dan Linking Verb
Kebanyakan verb of sensation dan verb of being (kecuali be) dapat pula berperan sebagai action verb dan transitive verb seperti:
|
Become dan seem hanya dapat berfungsi sebagai linking verb. Begitu pula dengan “be” tidak bisa sebagai action verb karena “ising, areing, being” bukan sesuatu yang dapat dikerjakan.
Kebanyakan kata kerja pada suatu kalimat (tidak termasuk appear) dapat dideteksi menyatakan action atau tidak dengan cara mensubstitusikan be pada kata kerja tersebut. Jika tampak logis, maka kata kerja tersebut berfungsi sebagai linking verb.
Contoh Action Verb dan Linking Verb:
linking verb | This tastes delicious. (Ini rasanya lezat.) substitusi “is”:This is delicious. (Kalimat logis, maka taste merupakan linking verb.) |
---|---|
action verb (dan transitive verb) | She tasted the soup and added a little more salt. (Dia mencicipi sup dan menambahkan sedikit garam.) substitusi “was”:She was the soup and added a little more salt. (Kalimat tidak logis, maka taste merupakan action verb.) |
Soal Linking Verb
Related Posts:
- Verb (Kata Kerja Bahasa Inggris)
- Irregular Verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan)
- Regular dan Irregular Verb
- Auxiliary Verb
- Transitive dan Intransitive Verb
- Causative Verb
- Daftar Common Verbs (Kata Kerja Bahasa Inggris)
- Eliminating Unnecessary To Be Verbs (Metode dan Contoh)
- Ergative Verb
- Performative Verb
References:
- Be. http://www.learnersdictionary.com/definition/be. Accessed on March, 5, 2019.
- Definition of be verb from the Oxford Advanced Learner’s Dictionary. https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/be_1. Accessed on March 5, 2019.
- Prepositional Phrase. https://www.btb.termiumplus.gc.ca/tpv2guides/guides/wrtps/index-eng.html?lang=eng&lettr=indx_catlog_p&page=9AHz_wDcX1Vs.html. Accessed on March 15, 2019.
- Definition of ‘copula’. https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/copula. Accessed on March 15, 2019.
- Verbs and Verbals. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/verbs.htm. Accessed on January 8, 2013.
- The Verb “To Be”. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/to_be.htm. Accessed on January 8, 2013.
- Linking Verbs. http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/link.html. Accessed on October 4, 2012.
- Linking Verbs. http://www.sinclair.edu/centers/tlc/pub/handouts_worksheets/grammar_punctuation_writing/verbs_linking.pdf. Accessed on October 4, 2012.
kak misalkan kita sudah belajar beberapa bab grammar, ketika latihan perbab saya sudah lancar namun ketika semua bab dicampur saya kadang masih suka bingung. itu solusinya bagaimana kak?
Menurut saya berarti butuh pendalaman lagi per bab nya Zon.. ya semangat ya terus ningkatin kemampuan bahasa Inggris..namanya juga bukan bahasa kita pula haha