Direct Object (DO)
Pengertian Direct Object
Direct object adalah noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau noun subsitute pada suatu kalimat yang menerima aksi atau merupakan sasaran dari verb (kata kerja).
Kata kerja tersebut merupakan action verb dan sekaligus transitive verb. Tanpa direct object, kalimat dengan transitive verb menjadi tidak lengkap maknanya atau tidak “make sense”.
Objek ini menjawab pertanyaan “whom” atau “what” setelah action verb.
Contoh Kalimat Direct Object
- Rezky teaches math. –> teaches what?
(Rezky mengajar matematika. –> mengajar apa?) - I have read the journal. —> have read what?
(Saya telah membaca jurnal. –> telah membaca apa?) - She called her mother. –> called whom?
(Dia menelepon ibunya. –> menelepon siapa?)
Noun Substitute sebagai Direct Object
Noun substitute merupakan kata, phrase, atau clause yang dapat berperan sebagai kata benda, dimana antara lain berupa: noun clause, gerund (phrase), dan infinitive (phrase).
Contoh Noun Substitute
- I want to know how he fixed my computer.
(Saya ingin tahu bagaimana dia memperbaiki komputer saya.) noun clause - Everybody hates waiting.
(Semua orang benci menunggu.) gerund - The children are learning to write.
(Anak-anak itu sedang belajar menulis.) infinitive - I hope that he stops his singing.
(Saya harap dia menghentikan nyanyiannya.) gerund phrase - I want to buy the book tomorrow.
(Saya ingin membeli buku itu besok.) infinitive phrase
Mayoritas English sentence menempatkan direct object tepat setelah verb. Namun, ada kalanya indirect object berada diantara keduanya. Penjelasan dan contohnya dapat kamu lihat pada tulisan di bawah.
Indirect Object (IO)
Pengertian Indirect Object
Indirect object adalah noun, pronoun, atau noun substitute yang menerangkan untuk siapa atau apa sesuatu dilakukan oleh action verb. Objek ini menjawab pertanyaan “to/for whom” atau “to/for what”. Suatu kata kerja diikuti indirect object hanya jika memiliki direct object. Kedua objek tersebut selalu orang, tempat, benda, binatang, maupun hal yang berbeda.
Contoh Kalimat Indirect Object
- The manager gave him no choice. –> Gave no choice to whom?
(Manager tidak memberi dia pilihan. –> tidak memberi pilihan kepada siapa?) - My uncle donated his salary to charity. –> Donated his salary to what?
(Paman saya mendonasikan gajinya untuk amal. –> donasi gaji dia untuk apa?)
Posisi
Indirect object dapat diletakkan sebelum direct object (diapit dengan verb) maupun setelahnya dengan menambahkan preposition “to” atau “for”. Sebagai informasi, kombinasi antara indirect object dengan preposition tersebut membentuk prepositional phrase.
Contoh Kalimat Indirect-Direct Object
- He will tell us all the facts. ≈ He will tell all the facts to us.
(Dia akan mengatakan semua fakta kepada kita.) - My brother paid the woodworker ten dollars to repair his front door. ≈ My brother paid ten dollars to the woodworker to repair his front door.
(Saudaraku membayar tukang kayu sepuluh dollar untuk memperbaiki pintu depannya.)
Penggunaan indirect object dengan preposition khususnya ketika kedua objek tersebut (DO dan IO) berupa pronoun. Tujuannya agar kalimat terdengar natural.
Contoh Kalimat Direct-Indirect Object
- Aditya lost his money; therefore, one of his friend lent
him itit to him.
(Aditya kehilangan uangnya. Oleh sebab itu satu dari temannya meminjamkan itu untuknya.) - Before Yulia went to London, she informed
us itit to us.
(Sebelum Yulia pergi ke London, di menginformasikan itu kepada kami.)
Lihat juga:
References:
- www.sinclair.edu/centers/tlc/pub/handouts_worksheets/grammar_punctuation_writing/object_direct.pdf. Accessed on October 9, 2012.
- www.sinclair.edu/centers/tlc/pub/handouts_worksheets/grammar_punctuation_writing/object_indirect.pdf. Accessed on October 9, 2012.
- mit.edu. Accessed on October 9, 2012.
- Noun Substitute. http://www.grammar.com/Punctuation/WordDocuments/gloss_nounsubstitute.htm. Accessed on October 9, 2012.
Jadi kesimpulannya indirect objek ini ada objek yg pasif.