Can dan Could
Can dan could merupakan modal auxiliary verb. Apa itu modal auxiliary verb? yaitu kata yang digunakan bersama main verb (kata kerja utama) untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Selain can dan could, modal verb yang lain yaitu: will, would, may, might, shall, should dan ought to.
Lihat juga:
Fungsi dan Contoh Kalimat Can dan Could
- Can dan could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan). Namun could untuk ability dimasa lalu (past) sedangkan can dimasa depan.
Contoh Kalimat Can dan Could
- The boy can make his own breakfast.
(Anak laki-laki itu bisa membuat sarapannya sendiri.) - The manager can buy a new car with 50% of his annual salary.
(Manager tersebut dapat membeli mobil baru dengan 50% dari gaji tahunannya.) - I could read the book more faster than you yesterday.
(Saya dapat membaca buku lebih cepat dari kamu kemarin.)
- The boy can make his own breakfast.
- Can dan could untuk menyatakan polite request (pertanyaan sopan untuk meminta izin atau meminta bantuan), dimana can untuk informal polite request di masa depan (future) sedangkan could untuk formal polite request dimasa lalu (past) atau masa depan.
Contoh Kalimat Can dan Could
- Can I your pen for a moment?
(Bisakah saya meminjam penamu sebentar?) - Could I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
- Can I your pen for a moment?
- Could untuk menyatakan expressing wishes (seorang speaker menginginkan realita yang berbeda).
Rumus
wish(es) + simple past (could) / past perfect (could have + past participle) / past future (could + bare infinitive)
Contoh Kalimat Could
- Raisa wishes she could drive a car.
(Raisa berharap dia dapat menyetir mobil.) - My brother wishes he could have owned a house when he was twenty-five years old.
(Saudara saya berharap dia telah memiliki sebuah rumah ketika dia berumur dua puluh lima tahun.)
- Raisa wishes she could drive a car.
- Could digunakan pada conditional sentence type 2 dan 3.
Rumus
- Conditional type 2 = if + simple past, could + bare infinitive
- Conditional type 3 = if + past perfect, could have + past participle
Contoh Kalimat Could
- If Vera studied hard, she could graduate next three months.
(Jika Vera belajar keras, dia dapat lulus tiga bulan ke depan.) - If you had asked for help, I could have helped you.
(Jika kamu telah meminta tolong, saya dapat menolongmu.)
- Could dapat digunakan untuk memberikan saran (make suggestions).
Contoh Kalimat Could
We could visit the zoo tomorrow.
(Kita bisa mengunjungi kebun binatang besok.) - Can dapat digunakan untuk memberikan penawaran (make offers).
Contoh Kalimat Can
Can I help you to solve your financial problems?
(Dapatkah saya membantumu memecahkan masalah-masalah keuanganmu?)
Lihat juga:
Lihat juga:
- Must / Have to dan Mustn’t / Not Have to: Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Can, Could, Be Able To: Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Perfect Modal: Pengertian dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris
- Used to, Would, dan Past Simple: : Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Auxiliary Verb (be, do, have) / Modal Verb: Penjelasan dan Soal
References:
- Ability, Permission, Requests and Advice. http://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verbs/pengertian-contoh-kalimat-modal-auxiliary-verbs/ability-permission-requests-and-advice. Accessed on April 8, 2013.
- Modals of Polite Request: Would you, Could you, Will you, Can you. http://web2.uvcs.uvic.ca/elc/studyzone/330/grammar/330-modals-polite.htm. Accessed on February 11, 2013.
- Requests: Can, Could, Will, Would, Would you mind. http://www2.bakersfieldcollege.edu/jhart/Main%20Page/ENSL%20B3/B3%20PowerPonts/Presentation%205.pps. Accessed on February 11, 2013.
- Wish. faculty.washington.edu. Accessed on April 10, 2013.
- Conditional Sentences. http://faculty.deanza.edu/flemingjohn/stories/storyReader$18. Accessed on April 10, 2013.
kurang menarik dan seharusnya kalau ngasih penjelassan agak banyak jadi kurang lengkap menurut saya
Makasi komen dan sarannya Laila..moga bisa segera saya revisi.. 🙂
Saya rasa sudah cukup jelas penjelasannya, terlebih untuk pembelajaran bagi peserta didik di tingkat SMP.
terimakasih feedbacknya Ambarwati, semoga lancar terus ya kegiatan belajar mengajarnya 🙂