Soal Modal Auxiliary Verbs
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary auxiliary verb (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).
Table of Contents: |
Lihat juga:
Kombinasi antar Auxiliary Verb
Sebuah main verb dapat dilengkapi sampai tiga auxiliary verb dimana terdiri dari satu modal verb dan satu atau dua primary auxiliary verb. Berikut contoh kombinasinya.
- The children should have slept.
(Anak-anak itu seharusnya sudah tidur.) modal verb “should”, primary auxiliary verb “have”, main verb “slept” - The book has been returned.
(Buku itu telah kembalikan.) primary auxiliary verb “has” dan “been”, main verb “returned” - I will have been sleeping for two hours when they arrive.
(Saya akan telah tidur selama dua jam ketika mereka tiba.) modal verb “will”, primary auxiliary verb “have” dan “been”, main verb “sleeping”
Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata kerja utama.
Auxiliary verb “be” berfungsi untuk membentuk present atau past continuous tense dan future continuous dengan tambahan modal verb “will”. Be dapat pula dikombinasikan dengan auxiliary verb “have” untuk membentuk membentuk present atau past perfect continuous tense dan future perfect continuous tense dengan tambahan modal verb “will”.
Selain untuk membentuk (perfect) continuous tense, be dapat pula digunakan untuk membentuk passive construction.
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “be”
- She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) present continuous tense - They were roasting corns at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) past continuous tense - The party will be starting at this time tomorrow.
(Pesta akan sedang berlangsung besok.) future continuous tense - He has been driving for an hour.
(Dia telah menyetir selama satu jam.) present perfect continuous tense - You will have been sleeping long.
(Kamu akan telah tidur lama.) future perfect continuous tense - She was fired yesterday.
(Dia dipecat kemarin.) - Your room has been cleaned.
(Ruanganmu sudah dibersihkan.)
Auxiliary verb “do” dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat pernyataan (indicative) maupun perintah (imperative).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “do”
- I do finish my homework.
(Saya harus menyelesaikan PR.) - Do open the door.
(Buka pintu.) - Tina rarely does wash her shoes.
(Tina jarang mencuci sepatunya.)
Do dapat pula untuk membentuk pertanyaan (seperti yes-no question, wh-question, question tag, dan clarifying question (pertanyaan klarifikasi) berhubungan negative statement (pernyataan negatif) sebelumnya); kalimat negatif (dengan not), dan short answer (jawaban pendek).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “do”
- Did you see him yesterday?
(Apakah kamu melihatnya kemarin?) yes-no question - What does she want from you?
(Apa yang dia inginkan darimu?) yes-no question - You love your job, don’t you?
(Kamu suka pekerjaanmu kan?) tag question - “Diana didn’t have much money.”
“Then who did lend it to me?”
(“Diana tidak punya banyak uang.”
“Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”) clarifying question - I do not like coffee.
(Saya tidak suka kopi.) negatif - She didn’t come last night.
(Dia tidak datang semalam.) negatif - Yes, I do. Yes, she does. short answer
Auxiliary verb ini dapat dipadukan dengan conjunction so dan neither untuk mengekspresikan similarity (persamaan) dan differences (perbedaan).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “do”
- My brother loves swimming and so do I.
(Saudara saya suka berenang dan saya juga.) - I don’t want to spend my money unwisely; neither does my friend.
(Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan tidak bijaksana; teman saya juga.)
Lihat juga:
Auxiliary verb “have” berguna untuk membentuk perfect tense. Kata ini dapat pula dikombinasikan dengan modal verb (should, would, might, may, must, can’t) dan past participle membentuk perfect modal (modal verb + have + past participle).
Contoh Kalimat Auxiliary Verb “have”
- Dira has studied in French since April.
(Dira telah belajar di Perancis sejak April.) present perfect tense - I had already eaten breakfast by the time he picked me up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) past perfect tense - He might have realized his mistakes.
(Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.) - My father may have read this book.
(Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.)
Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.
Lihat juga:
-
Can dan Could
Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan). Bedanya, could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “can dan could”
- You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta) - Can I borrow your car for one night?
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?) - You could run faster than me two years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.) - Could I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
Lihat juga:
- You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
-
May dan Might
May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa sekarang (present) dan masa depan (future).
May dapat digunakan untuk meminta izin (permission) dimana modal verb ini lebih formal dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “may dan might”
- He may work out and eat healthy food every day.
(Dia mungkin berlatih dan memakan makanan sehat setiap hari.) - You may/might forget the embarassing incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.) - May I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?) permission - If I have cleaned the room, might I play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?) permission
- He may work out and eat healthy food every day.
-
Will dan Would
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain untuk mengungkapkan willingness, will dan would dapat pula digunakan untuk membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan di masa lalu.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “will dan would”
- I will help you if you help yourself first.
(Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.) conditional sentence type 1 - Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?) - I’ll give you a glass of water.
(Saya akan memberimu segelas air.) - Would you like to see my craft?
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
- The sandstorm will come tonight.
(Badai pasir akan datang nanti malam.) prediksi - My father had a strong feeling that the weather would be warm.
(Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.) prediksi - If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) conditional sentence type 3
Lihat juga:
- I will help you if you help yourself first.
-
Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “shall”
- We shall overcome it someday.
(Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.) - Shall we pay a call him?
(Haruskah kita menjenguknya?) polite question - Shall I give you some advice?
(Haruskah saya memberimu nasehat?) polite question - The Human Resource manager shall report the employee performance.
(HR manager harus melaporkan performansi karyawan.)
- We shall overcome it someday.
-
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “should”
- You should see the doctor.
(Kamu harus ke dokter.) - We should meet more often.
(Kita harus bertemu lebih sering.)
- You should see the doctor.
-
Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “must”
- You mustn’t give up.
(Kamu tidak boleh menyerah.) - We must go to bed now.
(Kita harus tidur sekarang.)
Lihat juga:
- You mustn’t give up.
-
Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “ought to”
- I ought to wear high quality running shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.) - We ought to select the best candidate for the job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tsb.
- I ought to wear high quality running shoes.
Phrasal Modal Verb
Phrasal modal verb adalah modal yang biasanya dimulai dengan to be atau have dengan/tanpa diakhiri dengan to.
Modal sendiri merupakan kata yang muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna dari main verb tersebut dimana kata-kata seperti can, could, wil, would, may, dan might disebut one-word atau single modal. Seperti one-word modal, phrasal modal juga diikuti bare infinitive (kata kerja bentuk dasar). Phrasal modal verb antara lain be supposed to, be to, be able to, be going to, have to, have got to, ought to, used to, had better, would rather, would prefer, dan would like to.
-
be supposed to, be to
expectation (harapan)
- We’re not supposed to bring any gifts to his wedding.
(Kita tidak diharapkan membawa hadiah apapun ke pernikahannya.) - The participant was to fill out all fields of the form, but he left some fields blank.
(Partisipan tersebut diharapkan mengisi semua kolom formulir, namun dia membiarkan beberapa kolom kosong.)
- We’re not supposed to bring any gifts to his wedding.
-
be able to (=can)
ability (kemampuan)
- The woman is able to make the depressed people smile and brighten their whole day.
(Wanita itu bisa membuat orang-orang yang depresi tersenyum dan
menyemarakkan sepanjang hari mereka.)
- The woman is able to make the depressed people smile and brighten their whole day.
-
be going to
plan (rencana di masa depan)
- I’m going to call on my grandfather next week.
(Saya mengunjungi kakek minggu depan.)
- I’m going to call on my grandfather next week.
-
have to (=must), have got to
Phrasal modal ini untuk menyatakan keharusan (necessity, obligation). Have got to lebih kuat dari have to ~ strong obligation. Selain itu, phrasal verb ini dapat pula untuk menyatakan keyakinan yang kuat (strong
certain) bahwa tidak ada kemungkinan logis yang lain.- I have to meet my thesis supervisor today.
(Saya harus bertemu pembimbing skripsi hari ini.) - The little boy has to be at home alone.
(Anak kecil itu pasti di rumah sendirian.)
- I have to meet my thesis supervisor today.
-
ought to
Phrasal modal ini untuk menyatakan kepastian (certainty). Range keyakinannya bisa sangat yakin (strong certain) atau tidak sangat yakin (not very certain) dimana ada kemungkinan lain tapi kira-kira inilah yang paling mungkin. Ought to dapat pula untuk memberi saran atau nasihat (recommendation/advice).
- He ought to have done all the work correctly.
(Dia pasti telah menyelesaikan smua pekerjaan dengan benar.) - You ought to support your friend.
(Kamu harus mendukung temanmu.)
- He ought to have done all the work correctly.
-
used to
habitual past action (kebiasaan di masa lalu)
- My mother used to feed her chickens every morning and afternoon.
(Ibu saya biasa memberi makan ayam-ayamnya setiap pagi dan sore hari.)
- My mother used to feed her chickens every morning and afternoon.
-
had better
recommendation/advice (saran, nasehat)
- You had better learn to accept help.
(Kamu lebih baik belajar menerima bantuan.)
- You had better learn to accept help.
-
would rather, would prefer
preference (pilihan, yang lebih disukai)
- I would rather eat potatoes than rice for breakfast.
(Saya lebih suka makan kentang daripada nasi untuk sarapan.)
- I would rather eat potatoes than rice for breakfast.
-
would like to
Phrasal modal ini dapat digunakan untuk mengungkapkan keinginan (desire) atau tawaran/undangan (offer/invitation).
- Pinky and the Brain would like to conquer the world.
(Pinky dan the Brain ingin menguasai dunia.) - Would you like me to repeat the question?
(Kamu mau saya mengulangi pertanyaan?)
- Pinky and the Brain would like to conquer the world.
Kombinasi One-Word Modal Verb dengan Phrasal Modal Verb
One-word modal verb mungkin dapat dikombinasikan dengan phrasal modal verb seperti sebagai berikut.
modal verb + phrasal modal verb |
---|
Contoh
- You will have to do over your task.
(Kamu harus mengerjakan kembali tugasmu.) - You might be able to reschedule the meeting due to unforeseen circumstances.
(Anda mungkin dapat menjadwal ulang rapat karena keadaan yang tidak terduga.) - We may be able to submit the report by the end of the week.
(Kita mungkin dapat menyerahkan laporannya pada akhir minggu ini.)
antara phrasal modal pun dapat dikombinasikan:
phrasal modal + phrasal modal |
---|
Contoh
- She is going to have to make a choice.
(Dia akan harus membuat sebuah keputusan.)
namun tidak ada
modal verb + modal verb |
---|
Contoh
- You
canmustwork harder.
juga tidak ada
phrasal modal verb + modal verb |
---|
Contoh
- You
are able tomustwork harder.
Lihat juga:
Lihat juga:
- Main/Full Verb: Pengertian dan Contoh Kalimat
- Adverbial Infinitive: Pengertian dan Contoh Kalimat
- Will / Be Going to: Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Passive Voice – Present Continuous Tense: Rumus dan Contoh Soal
- Past Future Perfect Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat
References:
- Notes on “Do”. http://grammar.about.com/od/irregularverbs/a/Notes-On-Do.htm. Accessed on October 10, 2012.
- Helping and Modal Auxiliary Verbs. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/auxiliary.htm. Accessed on October 10, 2012.
- Ability, Permission, Requests and Advice. http://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verbs/modal-verbs/ability-permission-requests-and-advice. Accessed on October 10, 2012.
- Helping Verb. http://grammar.about.com/od/fh/g/helpverbterm.htm. Accessed on October 10, 2012.
- Modal. http://grammar.about.com/od/mo/g/modalterm.htm. Accessed on October 10, 2012.
- Helping Verbs. http://www.englishclub.com/grammar/verbs-what_classification-helping.htm. Accessed on October 10, 2012.
- Modal Verbs. http://www.learnenglish.de/grammar/verbmodal.htm. Accessed on October 10, 2012.
- The Auxiliary Verb. http://www.chompchomp.com/terms/auxiliaryverb.htm. Accessed on October 10, 2012.
- The Verb “To Be”. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/to_be.htm#phrasal_modal. Accessed on June 8, 2013.
- Modals. http://webhome.broward.edu/~ydaniel/powerpoints/Modals.ppt. Accessed on June 8, 2013.
- Word classes: Verbs. http://www.clas.ufl.edu/users/swulff/teaching/3680_5741_Lecture_013113.pdf. Accessed on June 8, 2013.
- Modal Auxiliaries. http://marianopolis.edu/uploadedFiles/Content/Current_Students/Services_for_Students/Learning_Resources/Modals.pdf. Accessed on June 8, 2013.
Related Posts:
- Will / Be Going to: Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Will dan Would (Modal Auxiliary Verb): Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Must / Have to dan Mustn’t / Not Have to: Penggunaan dan Contoh Kalimat
- Can dan Could (Modal Auxiliary Verb): Fungsi dan Contoh Kalimat
- Be Used to / Used to (Do): Penggunaan dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris
Halo kak mau tanya, kalo saya liat tentang phrasal modal ini, saya sering dengar di native speaker conversation… tapi yang buat saya bingung, kalo suatu kalimat dalam conversation pake pharasal modal kaya gini masuk ke konsep tenses apa nggk ya kak.. ?
Halo Yama, yang dimulai dengan “be” dan “have” tergantung tense. 😀
kak, penjelasan yg can sama could sepertinya ada yang kurang lengkap. mohon diperiksa
Wah iya sepertinya perlu dilengkapi ya 😀 masuk antrian revisi.
bare infinitive sama infinitive sama ga kak sama satu pertanyaaan lagi adverb sama adverbial bedanya apa kak
Halo GVL, maaf banget baru balas 🙁
Bare infinitive itu base form nya verb, tanpa tambahan -s atau -es; sedangkan infinitive itu “to + bare infinitive”. Fungsi bare infinitive sebagai verb atau noun, sementara infinitive sebagai noun, adjective, atau adverb.
Adverbial itu adverb atau konstruksi lain yang berperan sebagai adverb, GVL, seperti: adverbial phrase (qualifier + adverb, prepositional phrase, infinitive phrase) dan adverbial clause.
Semoga membantu GVL 🙂
thank you Wilma Yulia
Materi Anda sangat membantu
Salam hormat saya
Dorus Wakum
Papua
My pleasure. Senang bisa membantu lewat website ini Dorus. Salam hormat juga dari saya. Maaf ya baru balas 🙁
Halo, mba.
Saya masih bingung tentang penggunaan May dan Might terkait dengan kejadian yang tidak tentu (tentative). Ada contoh lagi kah mbak terkait dengan itu?
Terima kasih
Maaf banget Astiti baru balas dan maaf contoh dari saya setelah saya baca lagi memang kurang pas. Mungkin lain kali saya revisi halaman ini. Coba lihat ini ya contohnya:
Jazakillah khairan
kalo yg ada be nya misalnya be able to gmn kak ? pake be ga
you will be able to ….
atau
you will able to
You will be able to… Bagus. Simple modal verb (seperti will, can, may) itu selalu diikuti bare infinitive (kata kerja bentuk dasar) Bagus, begitu juga phrasal modal verb. Be able itu terbentuk dari verb dan adjective 🙂
Shall/should dalam future Tenses untuk subjek I and we. Nah dalam modal, apa bisa untuk semua subjek?
Dalam future tesnse kan juga sebagai modal Setiaquindah. Coba lihat penjelasan tentang shall yang di bawahnya, shall mungkin juga untuk second maupun third person 🙂
Makasihh Kak
Sama-sama Ilyas 😀
My favo blog :*
thanks Imut96 😀
terimakasih banyak mbk.
sama-sama Yulia 🙂
Hy kak apakah materi grammar yg kakak publish ada bukunya atau materi bentuk pdf
Gak ada Prili cuma ada disini aja 🙁
Terima kasih
sama-sama Khalid 🙂
Mau nanya pengertian must be+verb ing pless
Maaf baru balas Fandi,
Saya belum buat artikelnya..mungkin kamu bisa lihat penjelasannya di http://web2.uvcs.uvic.ca/elc/studyzone/410/grammar/410-modals-of-possibility-and-probability-with-continuous-tenses.htm
Masih bingung dengan apa bedanya contoh kalimat dibawah ini :
1.she has had her dog since 2005 (main)
2. She has had this computer for three years (aux)
Mohon penjelasannya ka
Sama-sama pakai present perfect tense saya juga tidak bisa lihat bedanya Seno 🙂
Sangat membantu sekali saya suka
Terima kasih juga feedbacknya Satrio..semoga kamu sukses selalu 🙂
saya mau tanya dong .
bagaimana cara membedakan verb1,verb2verb3,dan verb4
Halo Vini,
verb-1 = simple present
verb-2 = simple past
verb-3 = past participle
coba lihat: https://www.wordsmile.com/contoh-regular-irregular-verbs-1-2-3-artinya
makasih…
bantu banget buat yang baru belajar
sama-sama Iza 😀 jangan segan-segan kalo ada yang mau didiskusikan
mantap mbak, sangat membantu
makasih civ.eng…semoga terus diingat ya 😀
mau nanya lagi bak..
klo might/may + have tuh gak usah di rubah jadi “has” meskipun subject nya he/my father?.. trus bentuknya itu present perfect atau simple past?.. maaf klo pertanyaanya ngaco XD
Kata segera setelah modal auxiliary verb selalu bare infinitive (bentuk dasar) Kayo, apapun subjeknya.
*simple modal “may, might” + bare infinitive –> He may have a car. (disini have sebagai main verb)
*perfective modal: “may/might” + have + past pasticiple –> He might have sold his car. (disini might dan have sebagai auxiliary verb, sold yang sebagai main verbnya)
Semoga membantu Kayo 🙂
mau tanya ba..
kalo i’m going to call itu “to call” nya itu infinitive bukan? .. to pisah kaya yang lainnya dan tetep bare infinitive.. ty 😀
Phrasal modalnya “am going to” Ayase, dengan main verbnya “call” (bare infinitive) 😀
jawaban saya sudah benar,tapi ko dosen saya bilang gini Modal + infinitive without to
must + endure
can + tell
maksud nya apa ya?
might + bring
will + refund
would + cultivate
simple modal + infinitive without to / bare infinitive (c/endure, tell, bring, refund, cultivate)..terus masalahnya di mana Vika?
nanya lagi aku mba Wilma.
Base on the examples that you had given to us above, I see many verbs after the modal auxiliary verb is the main verb. What about if we want to use the modal auxiliary verb in past tense, present tense or future tense for example, could you give me an example for every tense in that or how to understand it well because I always put “ing” after the modal auxiliary verb nonetheless I know it incorrect like this one “The teacher should giving the student a chance to eat in the class” ha..ha..
Best regards
Ada modal (satu bentuk) yang dapat digunakan untuk membicarakan masa kini dan masa depan, adapula modal yang berbeda bentuknya sesuai tense (can dan could)..jadi sebenarnya tense yang digunakan sudah “terbaca” dari modal yang digunakan, tinggal kita mempelajari perilaku setiap modal tsb. Ada yang bilang belajar English itu belajar “verb” (atau kata)..jadi ketika saya bingung saya suka cek cambridge untuk lihat penggunaan per kata.
Kata segera setelah modal (main verb) selalu berbentuk bare infinitive. Jika modal dipadukan dengan primary auxiliary verb (https://www.wordsmile.com/kombinasi-modal-verb-dengan-phrasal dan https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-perfect-modals), baru main verb nya tidak berbentuk bare infinitive (should have done). Itupun giliran primary auxiliary verb nya yang berwujud bare infinitive..haha
Mas mau tanya pengertian tntg
*simple modal
*compleks modal
*ephistemic modal
*periphrastic modal
*real and unreal conditional
Kalo bisa d kasih penjelasan dan contohnya y mas??
Simple modal mungkin modal verb satu kata seperti di halaman ini ya…istilah modal yang lain saya belum pernah menuliskannya, yang pernah seperti phrasal modal, mungkin bisa kamu googling pengertiannya atau cek buku-buku grammar. Real conditional biasanya istilah untuk conditional clause type 1 dan unreal conditional untuk conditional clause type 2.
No comments
Bermanfaat banget, thanks yah?
my pleasure :B
Kak jika “to be accustomed to ….” itu di ikuti V ing atau V1?
diikuti -ing form Fadilan: http://www.thefreedictionary.com/accustomed+to
min,mau tanya itu Will sama would sama kah pengertiannya cuma beda kalau would lebih sopan gitu cara penyampaiannya??
Ada halaman khusus tentang mereka Ajisatrio: http://www.wordsmile.com/modal-verb-will-would
Kalok kata guruku
Cari 5 contoh 1 rumus
Itu maksusnya apa??
Apa yg harus ku tulis
Aku sama sekali gak ngerti
tentang apa Soraya?
Bagaimana kalau Auxiliary May and may not?
Jika may untuk menyatakan possibility (kemungkinan), may not kebalikannya Anna.
izin share bro
thanks
you’re welcome 🙂
makasih dah bantu tugasku…..
sama-sama Sultan..senang bisa bantu kamu ^^
Makasih banget telah ngebantu hapalan saya
sama-sama Ega..semoga bisa diingat terus ^^
maasih banyak ya, makasih makasih banget. ini berguna banget bagi saya yang lagi ngebet banget belajar bahasa ingrris
Sama-sama Mumu..senang banget saya bisa membantu kamu. Kalo ada yang mau didiskusikan jangan segan-segan ya…^^
Min, contoh no.2 dari Would itu artinya bukan Kosong kali , kyknya Bebas lebih cocok
maksudnya waktunya kosong, kalo bebas, kayak bebas dari penjara gak sih? 😀 #mikir2
Ka mau Tanya nih
1. Di web ini ada join keangotan atau berlanganan gitu gak sih? Supaya tetep update sama postingan2 kaka yg baru
2. Di contoh Auxiliary Verb “be”, kaka kan kasih contoh “she is brushing the bathroom floor.” Pertanyaan ku, kata “bathroom floor” itu masuk ke possessive sentence kan? Bukannya hrs jadi “She is brushing the Bathroom’s floor”? Tolong kasih feedback ya ka kalo aku salah.. Makasih
halo Wibi maaf banget baru balas 🙁
1. sedang disiapkan wibi, semoga bisa segera terpasang form nya
2. untuk aturan possessive vs. attributive noun (noun yang berperan sebagai modifier noun lain) saya juga belum terlalu tau wibi (lagi baca-baca). tapi yang pasti, kita kudu ngecek penggunaan yang “biasa”. misalnya nemu di cambridge dictionary kalo ada kalimat pakai kalimat dengan phrase itu
admin saya mau tanya ,apa perbedaan nya modals dan to be
halo Firman,
auxiliary verb = primary auxiliary verb (to be, have, do), modal auxiliary verb (can, could, may, might, etc)
jadi,
modal, to be = auxiliary verb (I can hear you., I’m working.)
namun to be dapat digunakan juga sebagai main verb (I’m happy.)
Semoga membantu 🙂
Hi Mba Wilma,, it’s really useful .. keep posting 🙂
thanks Ferlan! I wish you all the best of luck 🙂
apa hubungan modals dengan verb????
verb phrase = modal + verb
kak tanya dong. kalau mau lancar ngomong english tips2 nya apa aja ya kak…. makasih banyak…
hmmm saya juga lagi berjuang ngelancarin Toro… mungkin coba belajar dari video2 di about.com, ada tuh yang belajar speakingnya, bisa juga pelajari percakapan di film sambil merhatiin subtitle-nya (dalam english), trus mungkin cari teman language exchange kayak di penpals dllsb.. 🙂
saya mau bilang apa yah???
gak ada deh.
pokok nya udah ntaps bangget dah.
maybe, web ini yang paling kumplit.
sisa kita nya saja yang harus banyak-banyak belajar yak.
thanks yah kak. ^6^)//
bilang ga ada tapi bilang juga :((
btw makasi yah feedbacknya Talimen.. makasi dah baca-baca disini.. semoga kemampuan bahasa Inggrismu terus bertambah, terus semangat dalam belajar hal yang bermanfaat ^^
Saya ingin belajar bahasa inggris, saya harus mulai dari mana yah kak? Bisakah berikan saya step by step gitu kak apa yg harus dipelajari:)
Halo Farhan,
Saya tidak tahu kondisimu..tapi kalo boleh saran coba pelajari materi-materi yang suka keluar di TOEFL kayak subject-verb agreement, passive voice, conditional clause, idiom, phrasal verb, articles, conjunction, word order & inverted word order, reduced clause, subjunctive, sentence type untuk dapat gambaran umum materi bahasa Inggris tapi kalo bicara step, coba baca:
– sentence patterns (part of speech, phrase)
– subject & predicate, direct & indirect object, object of preposition, complement
– subject-verb agreement, pronoun-antecedent agreement, parallelism
– sentence types (declarative, interrogative, imperative, exclamatory, simple, compound, complex, compound-complex)
– tense, aspect, sequence of tenses
– passive voice (panduan belajar)
– reported speech
– conditional sentence
Hmm apalagi yak…sebenarnya di halaman-halaman itu ada detailnya lagi lari kemana ruang lingkupnya, btw tulisan saya belum sampe paragraph. Selamat belajar ya Farhan 🙂
Mbak..bisa minta no hp nya..atw pin bb..saya kepengen sharing lebih ttg eng..please ya mbak..tks
Maaf Magdalena no hp saya cuma untuk keperluan pribadi 🙁 lewat sini aja ya
kak itu kok had ada 2 “I had already had breakfast by the time he picked me up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.)”
Bukannya I had already breakfast by the time he picked me up
Past perfect tense itu Mr.kir, had pertama auxiliary, had kedua main verb. Breakfast objek si main verb. Btw karena saya bergidik melihat double “had” (masih ketinggalan halaman ini belum saya ganti), saya ganti jadi had eaten breakfast ya.
Hello, Mrs. Wilma. How are you?
Thanks for the knowledge. It’s really useful.
I’m fine. Thanks .. and you? btw please call me Wilma… I try to act like I don’t care what people call me (mas, mrs, etc) but it makes me sigh sometime :B
Hi admin,
how are you ? i hope you are going fine, actually i have understanded this modal , but i am still not understand how to use ought to ? would you like to explain this modal for me please ? might you answer my questions to **************@gmail.com ?
i am waiting your answer soon.
thank you so much
Hi Heris!
I’m fine..thank you. Please check your inbox. I hope it will help 🙂
halo mba wilma, aku sering banget kunjungi web ini, ngebantu banget. if you dont mind, can I have your contact? aku pengen tanya2 tentang bhs inggris hehe.
mantapp
Makasih Andre 🙂
Halo, ini sangat membantu saya Terima kasih banyak
Tapi saya mengerti materi basing hanya saya bingung bagaimana cara menggunakan tenses yang tepat ketika berbicara, karena waktu itu teman saya sedang berbicara dengan orang lain tapi dy menggunakan past tenses, bukannya Kalo berbicara dengan orang (berhadap^) harus menggunakan continuous yah?
Mohon pengertiannya^^
Halo Novita..maaf baru balas.. beberapa hari lalu lagi ada sedikit masalah jadi baru bisa fokus lagi 🙁
Makasi sudah berknjung..sy senang kalo halaman ini membantu kamu 🙂
Berbicara dengan orang lain bisa macam-macam sih tense-nya, gak cuma continuous aja..kalo dia bahas kebiasaannya sehari-hari ya bisa pake simple present.. malah kadang-kadang kalo lihat film suka disingkat-singkat dan dipotong juga subject kalimatnya lenyap 😀
Teman kamu pake past tense mungkin dia bilang sesuatu yang dia lakukan dimasa lampau atau dia melaporkan sesuatu yang dia dengar. Mungkin kamu masih ingat apa yang dia bicarakan?
Kalo yang buat belajar toefl ada linknya mbak.?
Halo Fahad..maaf baru balas.. Kalo yang satu halaman bahas TOEFL sih belum ada Fahad..tapi kalo sebagian materi-materinya ada kayak:
subject-verb agreement, passive voice, conditional clause, idiom, phrasal verb, articles, conjunction, word order & inverted word order, reduced clause, subjunctive, sentence type, etc.
thx
My pleasure 🙂
Kak wilma, apa sih bedanya present perfect continuous dan present continuous? Aku kok belum paham ya 🙁
Hi Ardhia 🙂
Kalo dibandingkan antara dua tense itu, pada dasarnya sih present perfect continuous versi kompleks dari present continuous. Aksi mungkin sama-sama sedang berlangsung, namun present perfect continuous menekankan bahwa aksi berlangsungnya sudah dimulai dari masa lampau makanya suka pake penanda “for” untuk bilang berapa lama sudah berlangsung atau “since” untuk bilang sejak kapan sudah berlangsung. Coba bawa kesini contoh kalimatnya biar dianalisa, soalnya penggunaan dua tense itu sebenarnya ada beberapa lagi sih 😐
ambil contoh yg diatas aja kak, misal:
“He has been driving for an hour” dia masih menyetir gak pada saat itu? atau udah berhenti menyetir?
lain halnya kalau “She is brushing the bathroom floor.” berarti dia sedang menyikat kan?
Dia sekarang masih menyetir Ardhia..hanya aja uda dari sejam yang lalu.. yup bener satu lagi sedang menyikat sekarang :B
Ka, bukannya seharusnya ‘she didn’t came last night’ YA kan?
Ko diatas tulisannya ‘she didn’t come last night’
Kata kerja setelah auxiliary tunggal (bukan kombinasi kayak: will have, could have), baik present (do) maupun past (did), sudah pasti berbentuk bare infinitive (infinitive tanpa “to”) Ghofur. Maaf baru balas 🙁
thanks a lot min!!
You’re welcome Ann 🙂
Terima Kasih Mrs, artikel ini sangat membantu sekali 🙂
Masih Ms. (gagal fokus).. sama-sama Fajri 😀
Terima kasiiih, sangat membantu memecahkan kebingungan 😀
Sama-sama Atika 😀
mau tanya perbedaan penggunaan i have to go.. i must to go.. i should to go dan i’m gonna gone
Have to cenderung untuk membicarakan kewajiban, bukan keputusan pribadi, mungkin harus perginya karena karena ada tugas kantor; sedangkan must must= modal auxiliary verb tidak diikuti “to infinitive”, tapi “bare infinitive” –> must go) menyatakan keputusan pribadi..mungkin dia harus perginya karena karena ada janji sama seseorang, gak enak kalo datang. Tapi untuk situasi informal have to mungkin bisa dipakai menggantikan must. 🙂
Kalo should setau saya levelnya tidak sampai “obligation” (wajib) kayak have to sama must, should “sebaiknya”. Nah kalo I’m gonna go itu versi pendeknya dari I’m going to go (gonna= going to). Going to untuk mengungkapkan rencana di masa depan. Jadi I’m gonna go bisa diartikan “saya akan pergi”. Semoga membantu Yenny 🙂
Yang buat saya bngung, kalau kata as soon as , lots of, bsa digabung sama auxiliary gak ka?
Kalo dalam satu kalimat mungkin2 aja Wilma (namanya sama ^_^), tapi bergabungnya tak langsung, gak kayak auxiliary verb + main verb (will come), adverb + adjective (very beautiful), possessive adjective + noun (my car).
lots of = quantifier –> gabungnya ama noun walau aux bisa turut serta dalam kalimat.
Contoh:
I have read lots of psychology books.
as soon as = adverb (time expression)–> diikuti independent clause
Contoh:
Thanks atas penjelasan”nya, sangat membantu memecahkan kebingungan.
Sukses !
halo, mau nanya have to(artinya suatu keharusan) apa termasuk auxiliary ver?
thank you sebelumnya
Iya Elly, (phrasal modal) auxiliary verb itu.. 🙂
kak kalau modal aux sm modal perfect bedanya dalam pemakaian dimana ya kak? thx kak
Maaf lama banget balasnya Desi. Modal diikuti bare infinitive dapat digunakan untuk membicarakan masa depan, sekarang, atau masa lalu, sedangkan modal + perfect infinitive without to (modal + have + past participle) dapat digunakan untuk membicarakan masa lalu. Contohnya bisa kamu lihat di: http://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-perfect-modals, baru saya tulis ^_^
terimakasih kak udah di share..
mudengin dan ringan..
mbantu banget buat tugas sekolah..
keep moving forward dan sukses selalu ^^
Sama-sama Rima..
sukses juga buat kamu.. ^o^
Saya masih merasa rancu dalam penggunaan only digabungkan dengan can.
Kalau saya punya gabungan kata yang dalam bahasa Indonesia : “hanya dapat”, maka mana yang sebaiknya saya gunakan : “can only” atau “only can”. Mana di antara mereka yang lebih umum digunakan di percakapan bahasa Inggris? Karena saya membaca bahwa keduanya benar, tetapi can only lebih natural. Tetapi saya masih ragu tentang hal itu.
Terima kasih. Juga terima kasih dengan jawaban sebelumnya, gak apa2 telat juga, haha…
Dah lama ga dapat komen Agoes 😀
Only (focusing adverb) dapat menempati berbagai posisi di kalimat. Perbedaan posisi dapat mempengaruhi makna kalimat secara keseluruhan.
Kalo berdasarkan studi literatur, jika ada auxiliary verb-nya, dan mau modify kata kerja (bukan subjek kalimat), only diposisikan diantara auxiliary dan main verb.
Contoh:
He can only speak English. (modify kata kerja ~ hanya dapat bicara bahasa Inggris)
Only he can speak English. (modify subjek ~ hanya dia)
Semoga membantu.. 🙂
semuanya membantu banget. 2Jempollll!!!
Saya senang tulisan ini membantumu.. 😀
Mantep bener infonya !!!
mksh byk yahhh,,,
embak ..heheyy
Sama-sama Nawawi… 😀
membantu banget ^_^
Senang mendengarnya Windy 🙂
Istimewa, lagi nyari… ketemu juga. Terima kasih Gan.
Sama-sama Habibi… 😀
saya mau bertanya nh mas, kalau mau mahir mulai dari pelajaran mana dulu ya mas ??
sebelumnya terima kasih mas atas artikelnya , very helpfull my problem ^^
Sama2 Tauchid.. makasi juga sudah berkunjung. Coba lihat ini:
Parts of speech: http://www.wordsmile.com/parts-of-speech
Sentence Patterns: http://www.wordsmile.com/sentence-pattern-pola-kalimat
Phrases: http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-dan-contoh-phrase
Clauses: http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-dan-contoh-clause
Sentence Types: http://www.wordsmile.com/sentence-types-tipe-tipe-kalimat
Tenses: http://www.wordsmile.com/tenses-introduction
Itu sebagian besar halaman2 intro. Kamu bisa stop disitu kalo sudah paham topik tsb atau menelusuri halaman2 yg dirujuk oleh intro2 tsb.
Semoga bisa memberimu gambaran 🙂
trimakasih mbak atas bantuan dan fast respon’a ^^
Sama-sama Tauchid… 😀
makasih banyak untuk informasi nya ..
segala daya dan upaya ini saya print buat besok tugas untuk acuan bahasa inggris 😀 🙂
Sama-sama Indra… 😀
Semoga tugasmu nilainya bagus ya..
berhubung saya anak sastra inggris juga dan masih baru, lumayanlah buat ningkatin pembelajaran saya. saking banyaknya bingung mau mulai darimana bacanya, sekalian izin copast 😀 buat UTS besok. thanks
Hi Reysha… salam kenal ya… 🙂
Bingung ya baca dari mana? coba liat bagian intro2 nya aja.. misal adjective (intro), verb (intro).. ini level tulisannya masi sentence, mungkin kalo sudah ke paragraph bisa saya atur lebih baik lagi susunan artikelnya. Oh ya met UTS ya..semoga artikelnya membantu.. sukses ^_^v
ngebantu banget nih buat UKK 🙂
Sayang senang kalo tulisannya ini membantumu. Sukses ya. 🙂
makasih yaa udah bantuin ngerjain tuas mingguan sya 😀 tingkatkan yaa min ^_^.
Sama-sama Adel. Semoga bisa dtingkatkan terus ya kualitasnya 🙂
Terima Kasih atas infonya. Terangin tentang elliptical construction juga dong!!!
Sama-sama Arya. 🙂
Lihat http://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-elliptical-construction ya.
Sangat membantu , 🙂 i love this
Thanks nisa. I wish you success. 🙂
thanks ya atas infonya
Sama-sama Ilham. 🙂
Wooow…!!