Infinitive: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Kalimat

Soal Gerund vs. Infinitive

Pengertian Infinitive

Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari particle to dan bentuk simple dari verb (kata kerja) alias bare infinitive. Verbal merupakan suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu gerund dan participle.

Seperti halnya verb, infinitive dapat disertai juga oleh object dan/atau modifierInfinitive yang didampingi object dan/atau modifier membentuk suatu frasa yang disebut infinitive phrase.

Rumus dan contoh infinitive dan infinitive phrase: infinitive = to + bare infinitive (to talk, to eat); infinitive phrase = infinitive, object, dan/atau modifier (to talk to you (infinitive + modifier), to eat breakfast (infinitive + object), to eat breakfast together (infinitive + object + modifier))

rumus dan contoh infinitive dan infinitive phrase

Penggunaan dan Contoh Kalimat Infinitive

Infinitive dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), adjective (kata sifat), atau adverb (kata keterangan). Berikut beberapa contoh kalimatnya.

  1. noun: subject
    • To travel in this season is a bad idea.
      (Bepergian musim ini merupakan ide yang buruk.)
    • To survive in the big city is my hope.
      (Bertahan di kota besar adalah harapan saya.)
  2. noun: direct object
    • He wants to come tomorrow.
      (Dia ingin datang besok.) direct object dari verb “want”
    • I’ve learned to appreciate and love myself.
      (Saya belajar untuk mengapresiasi dan mencintai diri sendiri.) direct object dari verb “learned”
  3. noun: subject complement
    • His dream is to win the contest.
      (Impiannya menang kontes tersebut.)
  4. noun: appositive
    • His dream, to win the contest, has made him work harder.
      (Impiannya, untuk memenangkan kontes itu, telah membuatnya bekerja lebih keras.)
  5. adjective1
    • The best time to call him is at night.
      (Waktu terbaik untuk menghubunginya adalah malam hari.) menerangkan noun “time”
    • It’s the wrong way to ask a question.
      (Itu cara yang salah untuk bertanya.)
      menerangkan noun “way”

    Adjectival infinitive digunakan untuk menjelaskan noun dimana posisinya selalu mengikuti noun yang dijelaskannya.

  6. adverb
    • To watch the show, you must buy a ticket.
      (Untuk menonton pertunjukan itu, kamu harus beli tiket.) menjelaskan “why you must buy a ticket” (mengapa kamu harus membeli tiket)
    • You need US$50 to buy it.
      (Kamu perlu US$50 untuk membeli itu.) menjelaskan “why you need US$50” (mengapa kamu butuh US$50)

    Adverbial infinitive digunakan untuk menjelaskan verb, dimana dapat berada di awal atau akhir kalimat serta tidak harus berada dekat dengan verb yang dijelaskannya.

Verb yang Diikuti Infinitive

Verb di bawah ini diikuti oleh infinitive dimana verb tersebut dapat langsung diikuti infinitive (tanpa tambahan agent di depan infinitive), perlu tambahan agent sebelum infinitive, dapat ditambahkan agent, atau infinitive dalam bentuk simple (bare infinitive). Agent sendiri merupakan pelaku dari aksi yang dimaksudkan infinitive.

tanpa tambahan agent (verb + infinitive)

  • afford
  • agree
  • appear
  • begin
  • consent
  • continue
  • decide
  • demand
  • deserve
  • fail
  • forget
  • hate
  • plan
  • prefer
  • pretend
  • promise
  • refuse
  • remember
  • seem
  • start
  • stop

perlu tambahan agent (verb + agent + infinitive)

  • advise
  • allow
  • challenge
  • command
  • encourage
  • enable
  • feel
  • forbid
  • force
  • get
  • persuade
  • watch
  • remind
  • see
  • teach
  • tell

dapat ditambahan agent (verb +/- agent + infinitive)

  • ask
  • beg
  • choose
  • dare
  • expect
  • want
  • wish

tanpa “to” (verb + bare infinitive)

  • feel
  • have
  • hear
  • help
  • watch
  • see

Contoh Kalimat Infinitive

  1. They begin to love each other.
    (Mereka mulai mencintai satu sama lain.) tanpa tambahan agent
  2. The teacher advised him to study harder.
    (Guru tersebut menasehatinya untuk belajar lebih keras.) perlu tambahan agent
  3. He asked me to call you.
    (Dia meminta saya untuk menghubungimu.) dapat ditambahan agent (optional)
  4. She helped me solve the problem.
    (Dia menolongku mengatasi masalah tersebut.) tanpa “to”

Dangling Infinitive

Dangling infinitive adalah infinitive (phrase) yang tidak menerangkan kata apapun atau menerangkan kata yang salah di suatu kalimat. Penyebabnya karena subject yang digunakan pada suatu kalimat tidak seide dengan modifier tersebut.

Lihat juga:

Dangling infinitive umumnya ditemukan di awal kalimat ketika sedang “berusaha” menerangkan verb (berfungsi sebagai adverb) yang berada di dalam main clause di depannya. Modifier ini mengakibatkan makna keseluruhan kalimat menjadi janggal.

infinitive phrase (to + verb +/- …), main clause (subject + verb +/- …)

Infinitive dan Dangling Infinitive

Infinitive phrase merupakan modifying phrase tanpa subject yang mengandung aksi. Tugasnya menerangkan verb yang berada pada bagian main clause. Karena verb di main clause dan aksi yang dikandung infinitive phrase berkaitan, seharusnya subject juga sesuai dengan verb yang dikandung frasa tersebut.

Dangling infinitive kerap terjadi pada kalimat yang main clause-nya berupa passive construction dimana pada bentuk tersebut memang memungkinkan subject menjadi tidak jelas.

Solusi Dangling Infinitive

Dangling infinitive dapat diatasi dengan cara antara lain:

  1. Mengganti subject pada main clause sehingga cocok juga dengan modifying phrase-nya.
  2. Mengubah main clause dengan passive construction menjadi active construction dan ditambahkan subject yang cocok.
  3. Menambahkan subject pada infinitive sehingga menjadi clause yang kemudian digabungkan dengan main clause untuk membentuk complex sentence.

Contoh Kalimat Dangling Infinitive

  1. To get the job, experience in sales is needed.
    (Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, pengalaman di penjualan di butuhkan.) Main clause menggunakan passive construction. Siapa yang akan mendapatkan pekerjaan? Tentu saja bukan “experience”. 

    Contoh Revisi

    To get the job, you need to have experience in sales.
    (Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, kamu butuh punya pengalaman di penjualan.) Main clause diubah menjadi active construction dan digunakan subject “you”.

  2. To achieve success in examinations, creating a study plan is important. (Untuk meraih sukses di ujian, membuat rencana belajar itu penting.) Siapa yang meraih sukses di ujian? Creating a study plan? Seharusnya manusia.

    Contoh Revisi

    • To achieve success in examinations, one must create a study plan.
      (Untuk meraih sukses di ujian, seseorang harus membuat rencana belajar.) subject pada main clause diganti
    • If one wishes to achieve success in examinations, creating a study plan is important.
      (Jika seseorang berharap meraih sukses di ujian, membuat rencana belajar itu penting.) infinitive phrase dijadikan clause
    • If one wishes to achieve success in examinations, one must create a study plan.
      (Jika seseorang berharap meraih sukses di ujian, seseorang harus membuat rencana belajar.)

Soal Gerund vs. Infinitive

References:

  1. Infinitives. https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/627/03/. Accessed on December 19, 2012.
  2. Gerunds and Infinitives: Their Noun Roles. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/gerunds.htm. Accessed on December 19, 2012.
  3. Verbs That Take Gerund and Infinitive Completers. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/gerund_chart.htm. Accessed on December 19, 2012.
  4. Gerunds and Infinitives. http://web2.uvcs.uvic.ca/elc/studyzone/410/grammar/gerinf.htm. Accessed on December 19, 2012.
  5. Gerunds and Infinitives. Some Important Rules. http://www.ctu.edu.vn/centers/cfl/learning/grammar/grammar%20resource/FC_GerundInfinMM1.doc.
  6. Verbals. http://www.towson.edu/ows/verbals.html. Accessed on December 19, 2012.
  7. The Infinitives Phrase. http://www.chompchomp.com/terms/infinitivephrase.htm. Accessed on December 19, 2012.
  8. Infinitive or -ing? http://www.englishclub.com/grammar/verbs-m_infinitive-ing.htm. Accessed on December 19, 2012.
  9. talk – definition and synonyms. https://www.macmillandictionary.com/dictionary/british/talk_1. Accessed on October 14, 2018.
  10. Dangling Modifiers. https://www.everettcc.edu/files/programs/communications/writing-center/grammar/dangling-modifiers.pdf. Accessed on January 19, 2015.
  11. Dangling Modifiers (Gerund, Infinitive, Participial, Elliptical). http://www.ucalgary.ca/uofc/eduweb/grammar/course/sentence/2_6c.htm. Accessed on January 19, 2015.
  12. Dangling and Misplaced Modifiers. http://www.jccc.edu/files/pdf/writing-center/dangling-misplaced-modifiers1.pdf. Accessed on January 19, 2015.
  13. Rules for Dangling and Misplaced Modifiers. http://uwf.edu/cassh/departments/writing-lab/skill-of-the-week-tutoring-sessions/grammar-reviews/intromodifiers/. Accessed on January 19, 2015.
  14. Modifier Problems. http://www.towson.edu/ows/dangmod.htm. Accessed on January 19, 2015.

Related Posts:

46 thoughts on “Infinitive: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh Kalimat

  1. Anonymous  

    Kak mau nanya, dalam kalimat misal to love, kata to nya itu apakah harus sebelum kata love? Kalau setelah kata love apakah masih valid?
    Terima kasih kak

    1. Wilma Yulia  

      Halo,

      To love itu infinitive. Saya kebayangnya love to itu di I’d love to, yang sesungguhnya I’d love to (do something). Begitukah maksudn kamu?

  2. Rizka  

    Mbak kalo kalimat “To love is to be willing to sacrifice” ini struktur nya gimana ya mbak.
    Tolong di jawab ya mbak soalnya gak ngerti2??

  3. Diana caroline  

    Kak, mau nanya biasanya materi ini keluar saat kelas berapa ya kak? Kalo ak masih kelas 8 otw kls 9 si

    1. Wilma Yulia  

      Maaf banget Diana baru balas 🙁
      Saya kurang tau kapan saja materi ini infinitive keluar, tapi sepertinya ada di kelas 12 Diana.

  4. zaky  

    ka Wilma boleh minta buatkan artikel ataupun cerita yang di dalamya dimuat infinitivenya.. *_* 🙂
    terima kasih.

    1. Wilma Yulia  

      Wah maaf Zaky, saya kasih contoh dari artikel yang sudah ada saja ya 🙁 Coba lihat: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/manuka-honey-medicinal-uses#1

      Honey has been used since ancient times to treat multiple conditions. It wasn’t until the late 19th century that researchers discovered that honey has natural antibacterial qualities.

      Honey protects against damage caused by bacteria. Some honey also stimulates production of special cells that can repair tissue damaged by infection.

      But not all honey is the same. The antibacterial quality of honey depends on the type of honey as well as when and how it’s harvested. Some kinds of honey may be much more potent than others. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/manuka-honey-medicinal-uses#1

      Masih ada lagi beberapa infinitive dilanjutan artikel tsb, seperti “to give” dan “to correspond”…Semoga membantu dan maaf banget baru balas.

  5. DIYAHYADI DIYAHYADI  

    * DIYAHYADI
    Terimasih Bu…saya masih perlu penj lagi apakah harus mengunakan to ,kalao tidak beri contohnya. makasih.

    1. Wilma Yulia  

      Sama-sama Diyahyadi 🙂 Ada verb yang diikuti infinitive (to + verb), ada yang bare infinitive (tanpa to) saja..memang perlu diingat sih beberapa verb yang sering digunakan tsb.

  6. alam.noor  

    your site is my best reference to find an answer about English… salute
    thanks a lot for your dedication for making people, our people to understand English better and easy.

    1. Wilma Yulia  

      Thank you so much for your kind words..it made me happy to know this site helps you..not a good enough site but I keep trying to improve it :’)

      I wish you could speak, write, and listen English better Alam 🙂

  7. Dani  

    Terima kasih Mrs. Wilma, artikelnya membantu sekali.

    Saya mau tanya nih, menurut Mrs. Wilma yg mana yg benar:
    1. I’d like something to eat
    2. I’d like something to be eaten

    Saya seringnya sih menemukan yg pertama, tapi bukankah kalo diterjemahkan ke bahasa jadi “Saya ingin sesuatu untuk dimakan”, infinitivenya passive gitu.
    Mohon pencerahannya ya Mrs. Wilma, terima kasih.

    1. Wilma Yulia  

      Halo Dani… panggil saya Wilma aja…masih single hehehe…

      Di draft ada tulisan saya ttg noun + infinitive, tapi belum kelar sih.. kadang kita mungkin gak bisa menyamakan dengan bahasa kita ya, kalo yang saya lihat dari http://forum.wordreference.com/threads/problems-to-be-dealt-with-to-deal-with.2333295/ sih kalimat pertama kamu yang ingin makan sesuatu, sedangkan kalimat kedua kamu ingin orang lain makan sesuatu. Maaf gak banyak membantu..saya belum investigasi mendalam memang ttg ini.

    1. Wilma Yulia  

      Memang infinitive luas bahasannya Ully.. saya juga masih terus berusaha menahlukkan ni infinitive 🙂

  8. marzuki  

    asslm. z kurang menger dgn to talk dan to ask berfungsi sebagai adjective karena memodifikasi noun time dan way. maksud memodifikasi itu apa? mohon penjelasannya.!

    1. Wilma Yulia  

      Waalaikumsalam Marzuki,

      Maaf saya tidak pas menggunakan kata “memodifikasi”, saya ganti menjadi “menerangkan”.

      Adjective itu fungsinya menerangkan noun/pronoun. Namun ada struktur lain yang bisa berfungsi seperti adjective selain simple adjective seperti: adjective clause, participle (participial phrase), infinitive. Sebut saja simple adjective dkk tadi sebagai modifier (= kata, phrase, atau clause yang menerangkan kata lain).

      Simple adjective dalam membentuk noun phrase (pre-modifier + head + post-modifier) bisa menempati posisi sebelum (attributive) atau setelah noun (postpositive). Umumnya sih sebelum noun.
      attributive: I want to buy a new phone.
      postpositive: I want to buy something new.

      Nah si infinitive dalam membentuk noun phrase tempatnya setelah noun (head). Infinitive merupakan salah satu post-modifier (antara lain sesuai urutan: prepositional phrase, participle, infinitive, adjective clause)

      contoh:

      * The best time to talk with him is at night.

      -To talk = infinitive (to talk with him = infinitive phrase) = post-modifier ~ akting sebagai adjective karena menerangkan noun “time” (head).
      -Best = adjective = pre-modifier.

      * It is the wrong way to ask a question.

      -to ask (to ask a question = infinitive phrase) = infinitive yang berasal dari transitive verb jadi harus diikuti direct object “question” = post-modifier ~ akting sebagai adjective karena menerangkan noun “way” (head)
      -wrong = adjective = pre-modifier

      Semoga membantu ya… 🙂

  9. fajar  

    Hai.. Wilma..
    Mohon penjelasanny soal kata2: feel, watch, see.
    Karna kalo d liat diatas dsebut diikuti invinitife dgn agent atau tanpa “to”, mohon pejelesanny yang benar yang mana.. Tks sblmny..

  10. ade  

    Kak gimana cara yang paling mudah untuk membedakan menggunakan gerund atau infinitive? masih bingung 🙂 Trims

    1. Wilma Yulia  

      Maaf baru balas Ade,
      Sudah lihat http://www.wordsmile.com/penggunaan-dan-contoh-kalimat-gerund-dan-infinitive?
      Jadi ada yg lebih umum menempati suatu posisi di kalimat (gerund lebih umum sbg subject complement dan object of preposition dibanding infinitive), ada yang sama2 umum (sebagai direct object), tapi tergantung verb yang digunakan. Ada verb (kudu diingat) yang dapat diikuti gerund atau infinitive saja, ada pula yg bisa keduanya dengan/tanpa perbedaan makna… ^_^

  11. eka  

    berarti … present participle = v-ing, past participle = past tense (v2) … ka … apakah gerund termasuk present participle atau gerund itu udah menjadi noun ?

    1. Wilma Yulia  

      Halo EKa,

      -past participle = v-3
      -gerund, infinitive, dan participle merupakan verbal [kata yang dibentuk dari verb, namun berfungsi sebagai part of speech lain (participle dapat pula sebagai verb)]. Gerund berfungsi sebagai noun. Jadi posisi yang harusnya di tempati noun “beneran” (c/subjek, objek) mungkin bisa digantikan oleh gerund.

    2. Eka  

      oh iya ka .. maksud sya past participle = V3 … ok ka .. kayanya saya udah mulai mengerti nih tentang gerund gerund ini … ka, kemaren sya liat ada 2 kalimat
      “if I were you, bla bla bla” dan satunya lagi yang biasa “if I was you, bla bla bla”
      sebenernya apa perbedaan kedua kalimat itu ka ? thank.

    3. Wilma Yulia  

      Bagoooos sudah mulai akrab ama si gerund2 itu.. hehehehe

      Kalo gramatically correct-nya “If I were” yang digunakan pada unreal/2nd conditional, tapi ternyata ada juga yang ‘menerima’ “If I was”:

      Cambridge University accepts ‘If I was …’ for the unreal conditional on their English learning test series whereas ETS (English Testing Service) does not. This is a case of descriptive grammar (how the language is used) winning out over prescriptive grammar (how the language should be used).
      (Kenneth Beare. “If I was or If I were?” About English as 2nd Language. http://esl.about.com/od/common_mistakes/a/If-I-Was-Or-If-I-Were.htm. Date Accessed: June 18, 2014.)

      Jadi ternyata banyak English people yang bilang “If I was” untuk unreal situation tapi tetep yang benernya “If I were”:

      In speech, many English people say If I was…, but If I were… is held to be grammatically correct.
      http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish/grammar/learnit/learnitv6.shtml

      Jadi untuk amannya tulis menulis unreal conditional ya pake “If I were” 🙂

      “If I was” grammatically correct ketika “if” semakna when untuk menyatakan waktu. “If I was …” itu jadinya time clause yang merupakan fakta, bukan pengandaian ato situasi imajiner.. :B

      Contoh:

      – If I was embarrassed, my face often turned red. (Ketika saya malu, wajah saya sering memerah. <-- suatu fakta yang sering terjadi di masa lampau) - If I were her, my face would turn red. (Jika saya ini dia, wajah saya akan memerah. <-- tapi saya bukan dia; pengandaian)

    1. Wilma Yulia  

      Hi Yova,
      Maksudnya modal verb berwujud infinitive/-ing form ya?
      Peran modal verb dengan infinitive/-ing form dalam kalimat berbeda Yova.. Infinitive sebagai noun, adjective, atau adverb..jadi menempati posisi seperti subject, object, subject complement dalam kalimat; sedangkan modal verb itu membantu main verb, posisinya di depan verb.

    1. eka  

      jadi … setelah ku cek … itu kan koment dulu dulu ya ka … saya ga ngertinya pas dibilang “bare infinitive bisa menjadi verb, bisa juga menjadi verbal” sebenernya … verbal sama verb apa bedanya ka ? .-.

    2. Wilma Yulia  

      Bare infinitive itu base form verb — bentuk dasar dari verb.

      Dari bare infinitive bisa dibentuk:
      *v-1 (present tense) –> bare infinitive +/- -s/es,
      *v-2 (past tense) –> bare infinitive + -ed/-t/… (untuk regular verb),
      *v-3 (past participle) –> bare infinitive + -ed/-t/… (untuk regular verb),
      *v-ing (present participle) –> bare infinitive + -ing

      Past dan present participle dapat berfungsi sebagai verb atau verbal.

      Verbal: dibentuk dari bare infinitive (dengan tambahan akhiran tertentu) namun tidak berfungsi sebagai verb, melainkan part of speech lain.

      Contoh:
      present participle (verb): She is sleeping now. (sleeping = verb)
      present participle (verbal): I want to buy a sleeping bag. (sleeping = verbal –> adjective)

      Begitu kira2 Eka… 🙂

    3. eka  

      oh begitu… saya lumayan ngerti nih sampe sini .. tapi .. coba … tolong berikan lebih banyak contoh kalimat present particip (verbal) dan … past particip (verbal) .. tolong, terima kasih …

  12. mr alv alv  

    Can I copy the stuff of this page on my wbsite, miss
    btw my name is alvin , thanks you for this useful stuff

    1. Wilma Yulia  

      Hi Alvin!
      I appreciated that you asked me for permission, but, I’m so sorry, you can’t copy the content to your website since search engine (google) will penalize duplicate content. If you want to quote a part of the text, we can discuss it further. 🙂

    1. Wilma Yulia  

      halo nur!
      Berdasarkan bisa diikuti/tidak oleh direct object, action verb dapat dibedakan menjadi transitive dan intransitive. Suatu verb merupakan transitive jika aksinya dilakukan terhadap seseorang/sesuatu (direct object). Kalimat mungkin akan terdengar sangat janggal jika tanpa direct object.
      Contoh: The boy kicked the ball.

      Sebaliknya, intransitive tidak membutuhkan object. Tanpa object makna kalimat sudah dapat ditangkap dengan baik.
      Contoh: He arrived late. Kalo mau lihat contoh lebih banyak di Transitive & intransitive verbs.

      Apa maksud kamu transitive & intransitive infinitive? hehe. Pada dasarnya perlakuannya sama (dengan atau tanpa object).
      Contoh transitive: The Commission has decided to hold up the appointment.
      Contoh Intransitive: All babies need a lot of love to grow up.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *